JK Minta Penyintas COVID-19 Ramai-Ramai Donor Konvalesen
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla berbicara kepada awak media di gudang markas PMI Pusat di Jakarta, Senin (12/7/2021) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/aa.
MerahPutih.com - Permintaan plasma konvalesen makin meningkat seiring dengan masih tingginya kasus penyebaran COVID-19 di tanah air.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengungkapkan, khusus wilayah DKI Jakarta, sedikitnya ada 300 pasien yang masuk waiting list setiap harinya.
"Kami baru bisa memenuhi 100 permintaan berhubung kita masih kekurangan pendonor. Karena itu, kami berharap penyintas COVID-19 yang memenuhi syarat untuk mau mendonorkan konvalesen darahnya," jelasnya Wapres ke-10 dan ke-12 RI ini.
Menurut JK, PMI telah berkerja sama dengan pihak Blue Bird untuk megantar jemput secara gratis para penyintas COVID-19 yang mau mendonorkan konvalesen darahnya.
Baca Juga:
Ratusan ASN-TKPK Penyintas COVID-19, Solo Dorong Donor Konvalesen Massal
“Bagi yang sibuk kita ada beberapa unit darah yang buka 24 Jam, salah satunnya di UDD Kramat ini,” tambah JK.
Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI Ria Syafitri Evi Gantini mengungkapkan, peserta donor konvalesen harus memenuhi persyaratan agar pasien penerima dapat sembuh.
"Setidaknya ada delapan syarat yang kami ajukan kepada para pendonor konvalesen," ungkap Ria.
Delapan syarat tersebut mencakup usia 18-60 tahun, berat badan minimal 55 kilogram, diutamakan pria, atau jika perempuan belum pernah hamil, penyintas COVID-19, surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat dan bebas keluhan minimal 14 hari.
Lalu tidak menerima transfusi darah selama 6 bulan terakhir dan lebih diutamakan sudah pernah mendonorkan darah. (Knu)
Baca Juga:
Calo Konvalesen Bergentayangan, PDIP Solo Gencarkan Gerakan Donor Plasma Gratis
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit