Jepang Nilai ASEAN dan Indonesia Mitra Strategis yang Perlu Dijaga


Menteri Luar Negeri Jepang untuk bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi. (Foto: asean.org)
MerahPutih.Com - Pemerintah Jepang tampak serius mempertahankan hubungan kerja sama dengan ASEAN dan Indonesia. Hal itu terbukti melalui kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang untuk bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi.
Dalam kunjungan perdananya, Menlu Jepang membahas masalah keamanan dan konektivitas regional. Menurut Duta Besar Jepang untuk ASEAN Kazuo Sunaga, kedua pemimpin tersebut mengangkat isu-isu strategis regional.
"Kedua pihak melakukan tukar pandangan pada isu keamanan regional, seperti Laut China Selatan dan Korea Utara," kata Dubes Sunaga saat ditemui usai pertemuan kedua tokoh di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta, Selasa (26/6).

Terkait pembahasan pada hal tersebut, Dubes Sunaga mengatakan belum pembahasan secara rinci karena secara garis besar keduanya hanya melakukan pembicaraan secara bebas, ditambah waktu pertemuan yang sangat singkat.
Selain itu, melalui kunjungan ini Dubes Sunaga juga menyampaikan dukungan dan perhatian Jepang untuk mewujudkan ASEAN yang berpusat, bersatu, dan berkonektivitas.
"ASEAN menjadi fokus dalam konektivitas, mereka melakukan pembahasan pada hal tersebut. Belum ada pembahasan rinci, tapi kami menyatakan dukungan pada konektivitas di ASEAN," katanya menerangkan.
Sebagaimana dilansir Antara, Menlu Kono berkunjung ke Indonesia selama tiga hari, yakni pada 24-26 Juni 2018, dan merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia.

Sebelumnya, Menlu Kono telah juga sudah melaksanakan pertemuan ke-6 Dialog Strategis Indonesia-Jepang dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin (25/6).
Pertemuan yang bertepatan dengan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara, antara lain di bidang politik dan keamanan, ekonomi, perdagangan dan investasi, hubungan antarmasyarakat, serta penjajakan peluang kerja sama strategis kedua negara.
Dubes Sunaga juga menyampaikan bahwa kedua menlu dijadwalkan akan kembali bertemu dalam pertemuan menteri luar negeri ASEAN di Singapura pada pekan pertama bulan Agustus mendatang.
Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono melakukan pertemuan tertutup dengan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Dato Lim Jock Hoi dalam kunjungan hari terakhirnya di Indonesia, Selasa.

Menlu Kono bersama rombongan tiba di Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta didampingi Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, yang sebelumnya melakukan kunjungan singkat di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Pada kunjungan tiga hari sejak 24 Juni tersebut, Menlu Kono telah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo serta sejumlah menteri dan pejabat, termasuk memantau pengerjaan prasarana pengangkutan MRT.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan timplanannya dari Jepang itu dan keduanya sepakat tentang kepentingan peningkatan kerja sama di bidang permodalan antara Indonesia dan Jepang.
Kedua Menlu mengikuti pertemuan ke-6 Dialog Strategis Indonesia-Jepang di Kementerian Luar Negeri di Jakarta pada Senin.
Jepang adalah pemodal terbesar ke-2 Indonesia dengan nilai mencapai lima miliar dolar AS pada 2017.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Serem, Sudah Tiga Hari Tim Sepak Bola Remaja Bersama Pelatih Hilang Dalam Gua
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030](https://img.merahputih.com/media/53/a4/8f/53a48f1d0a1405335633c9c85aa559d5_182x135.png)
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN

Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan

Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar

DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional

Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia

Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Turun Tangan Cari Solusi Damai Konflik Thailand-Kamboja

Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
