Serem, Sudah Tiga Hari Tim Sepak Bola Remaja Bersama Pelatih Hilang Dalam Gua


Upaya pencarian tim sepak bola remaja Thailand yang terjebak dalam gua (Krit Promsakla Na Sakolnakorn/Thai News Pix via AP)
MerahPutih.Com - Sudah tiga hari otoritas Thailand terus melakukan pencarian terhadap sebuah kesebelasan sepak bola remaja yang hilang di sebuah gua bersama pelatih mereka. Kesebelasan sepak bola remaja itu diduga terjebak dalam kawasan gua provinsi Chiang Rai yang terletak di bagian utara Thailand.
Upaya mencari dua belas anak-anak remaja yang berusia 11 hingga 16 tahun bersama sang pelatih itu sudah melibatkan Angkatan Laut Kerajaan Thailand namun sampai Selasa (26/6) belum membuahkan hasil. Pencarian telah sudah dilakukan di sejumlah titik termasuk taman hutan Tham Luang-Khun Nam Nang Noon daerah Chiang Rai.
Lantaran belum mendapatkan tanda-tanda positif, tim Angkatan Laut Kerajaan Thailand menghentikan pencarian tim sepak bola remaja tersebut.
Sejumlah 12 anak laki-laki, berusia 11 hingga 16 tahun, dan pelatih mereka yang berusia 25 tahun, diyakini telah terperangkap oleh meningkatnya perairan di dalam jaringan gua ketika hujan lebat menghantam.
"Kami harus menemukan anak-anak hari ini. Kami memiliki harapan bahwa mereka berada di suatu tempat di sana," kata gubernur Provinsi Narongsak Osottanakorn pada Selasa, (26/6).

Ia menambahkan bahwa setiap kelompok yang terdaftar dalam pencarian akan berusaha sekuat tenaga untuk menemukan anak-anak itu.
Sepeda anak-anak dan sepatu bot ditemukan di mulut gua Tham Luang setelah mereka hilang pada Sabtu malam.
Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, sebuah unit beranggotakan 17 orang Angkatan Laut Kerajaan Thailand telah dikerahkan untuk menemukan mereka dan pesawat nirawak bawah air telah bergabung dengan pencarian.
Sejauh ini, tim tersebut telah mencari sekitar enam kilometer dari gua sepanjang sepuluh kilometer, kata kepala taman hutan, Damrong Hanpakdeeniyom.
Pengunjung biasanya hanya diizinkan untuk menjelajah sekitar 700 meter ke dalam kompleks gua.
"Di dalamnya sangat gelap ... dan jika hujan antara Juli dan Desember maka kita akan menutupnya," tambah Damrong.
"Kelompok ini masuk lebih jauh dari yang diizinkan," katanya menambahkan. Besar kemungkinan anak-anak anggota kesebelasan sepak bola remaja itu terjebak di lokasi yang sulit dijangkau petugas SAR setempat.
Sejumlah pihak menduga, anak-anak anggota tim sepak bola remaja itu terjebak dalam gua kemudian diterjang banjir sehingga mereka sulit menyelamatkan diri.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pentas Musik Indonesia Bikin Warga Roma Terpukau
Bagikan
Berita Terkait
Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025

Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada

Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United

Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich

Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya

Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga Segera Comeback, Real Madrid Bisa Makin Gacor
