Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Menteri Luar Negeri RI Sugiono saat tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (24/10/2025). (ANTARA/HO-BERNAMA)
MerahPutih.com - Rangkaian penyelenggaraan KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur ini meliputi 25 pertemuan penting yang antara lain menyoroti agenda strategis termasuk potensi pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai serta posisi ASEAN terhadap situasi genosida di Gaza, Palestina.
KTT ASEAN beberapa hari ke depan akan mencatat sejarah baru, mengingat 10 anggota ASEAN akan mengukuhkan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Sugiono telah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, untuk nantinya mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri rangkaian KTT Ke-47 ASEAN.
Menko Airlangga tiba dan telah mengikuti Pertemuan Khusus Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AECC) tentang Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital (DEFA) di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Jumat.
Baca juga:
Sementara Menteri Luar Negeri Sugiono juga tiba di Kuala Lumpur, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Malaysia Dato' Indera Hermono.
Menlu Sugiono sebelumnya menyatakan Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26–28 Oktober 2025.
Menlu Sugiono menyampaikan Presiden Prabowo kemungkinan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Malaysia pada Sabtu (25/10).
Dalam pertemuan tahunan ASEAN itu, Presiden Prabowo akan menyampaikan pandangan Indonesia mengenai penguatan posisi ASEAN termasuk pandangan soal perdamaian kawasan dan dunia.
Pada Jumat, delegasi ASEAN dan tamu undangan mulai berdatangan ke Kuala Lumpur Malaysia. Presiden Kay Rala Xanana Gusm?o telah tiba di Malaysia, di mana Timor-Leste akan dikukuhkan sebagai anggota tetap ASEAN melalui KTT ini.
Para pemimpin negara mitra juga akan hadir di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, serta Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Pada Jumat ASEAN juga telah mengukuhkan tiga inisiatif terkait inklusivitas dan keberlanjutan di kawasan, yang menandai awal dari babak baru dalam sejarah ASEAN, dalam mewujudkan cita-cita jangka panjang.
Ketiga inisiatif itu adalah adalah Pusat Keunggulan UMKM untuk Transisi Hijau di ASEAN (MSME Excellence Centre for Green Transition in ASEAN); Laporan ASEAN ke depan: Ekosistem Sains, Teknologi, dan Inovasi ASEAN 2035 dan Seterusnya (ASEAN STI Ecosystem Foresight 2035 and Beyond); dan Buku ASEAN 2025: Membentuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan (ASEAN in 2025: Shaping an Inclusive and Sustainable Future).
Ketiga inisiatif itu merupakan hasil dari kolaborasi, refleksi, dan visi bersama selama berbulan-bulan keketuaan Malaysia di ASEAN.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
KTT ASEAN di Malaysia Agendakan Deklarasi Timor Leste Sebagai Negara Anggota, Berbagai Kepala Negara Hadir
Donald Trump Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia Lanjut ke KTT APEC
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah