Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN

Menteri Luar Negeri RI Sugiono saat tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (24/10/2025). (ANTARA/HO-BERNAMA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rangkaian penyelenggaraan KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur ini meliputi 25 pertemuan penting yang antara lain menyoroti agenda strategis termasuk potensi pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai serta posisi ASEAN terhadap situasi genosida di Gaza, Palestina.

KTT ASEAN beberapa hari ke depan akan mencatat sejarah baru, mengingat 10 anggota ASEAN akan mengukuhkan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Sugiono telah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, untuk nantinya mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri rangkaian KTT Ke-47 ASEAN.

Menko Airlangga tiba dan telah mengikuti Pertemuan Khusus Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AECC) tentang Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital (DEFA) di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Jumat.

Baca juga:

KTT ASEAN di Malaysia Agendakan Deklarasi Timor Leste Sebagai Negara Anggota, Berbagai Kepala Negara Hadir

Sementara Menteri Luar Negeri Sugiono juga tiba di Kuala Lumpur, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Malaysia Dato' Indera Hermono.

Menlu Sugiono sebelumnya menyatakan Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26–28 Oktober 2025.

Menlu Sugiono menyampaikan Presiden Prabowo kemungkinan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Malaysia pada Sabtu (25/10).

Dalam pertemuan tahunan ASEAN itu, Presiden Prabowo akan menyampaikan pandangan Indonesia mengenai penguatan posisi ASEAN termasuk pandangan soal perdamaian kawasan dan dunia.

Pada Jumat, delegasi ASEAN dan tamu undangan mulai berdatangan ke Kuala Lumpur Malaysia. Presiden Kay Rala Xanana Gusm?o telah tiba di Malaysia, di mana Timor-Leste akan dikukuhkan sebagai anggota tetap ASEAN melalui KTT ini.

Para pemimpin negara mitra juga akan hadir di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, serta Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Pada Jumat ASEAN juga telah mengukuhkan tiga inisiatif terkait inklusivitas dan keberlanjutan di kawasan, yang menandai awal dari babak baru dalam sejarah ASEAN, dalam mewujudkan cita-cita jangka panjang.

Ketiga inisiatif itu adalah adalah Pusat Keunggulan UMKM untuk Transisi Hijau di ASEAN (MSME Excellence Centre for Green Transition in ASEAN); Laporan ASEAN ke depan: Ekosistem Sains, Teknologi, dan Inovasi ASEAN 2035 dan Seterusnya (ASEAN STI Ecosystem Foresight 2035 and Beyond); dan Buku ASEAN 2025: Membentuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan (ASEAN in 2025: Shaping an Inclusive and Sustainable Future).

Ketiga inisiatif itu merupakan hasil dari kolaborasi, refleksi, dan visi bersama selama berbulan-bulan keketuaan Malaysia di ASEAN.

#KTT ASEAN #ASEAN #Kemenlu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Para pemimpin negara mitra juga akan hadir di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, serta Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Indonesia
KTT ASEAN di Malaysia Agendakan Deklarasi Timor Leste Sebagai Negara Anggota, Berbagai Kepala Negara Hadir
KTT tersebut mencakup penguatan ketahanan ekonomi, integrasi regional, serta pembangunan inklusif dan berkelanjutan di tengah tantangan global seperti iklim dan teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
KTT ASEAN di Malaysia Agendakan Deklarasi Timor Leste Sebagai Negara Anggota, Berbagai Kepala Negara Hadir
Indonesia
Donald Trump Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia Lanjut ke KTT APEC
Selain mengikuti agenda ASEAN, Trump juga akan menyaksikan penandatangan perjanjian perdamaian antara Kamboja dan Thailand yang pada pertengahan tahun ini terlibat dalam konflik bersenjata di perbatasan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Donald Trump Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia Lanjut ke KTT APEC
Indonesia
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
“Awalnya hanya terjadi di Kamboja, kini menyebar ke sembilan negara lain di Asia," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
Dunia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Tetap pada pendirian tidak akan mengakui Israel selama Palestina belum merdeka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Indonesia
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemenlu juga mengingatkan WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Indonesia
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Sebanyak 78 WNI bersedia dievakuasi keluar dari Nepal kembali ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Indonesia
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Buntut dari protes ini pemerintahan Nepal ambruk usai Perdana Menteri Sharma Oli mengajukan pengunduran diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
 Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Indonesia
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Pemerintah belum mengetahui motif dan penyebab terjadinya penembakan terhadap almarhum Zetro.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Indonesia
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Menlu juga menyampaikan belasungkawa dan mendoakan almarhum Zetro mendapatkan tempat terbaik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Bagikan