Jemaah Haji Gelombang II Pulang ke Indonesia Mulai Besok
Sebanyak 348 jamaah haji yang tergabung dalam kloter 13 tiba di Asrama Haji Medan. (ANTARA/HO- Humas PPIH Medan).
MerahPutih.com - Jemaah haji gelombang II yang telah menyelesaikan ibadah Arbain secara bertahap akan dipulangkan ke Indonesia mulai Rabu (19/7) melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.
"Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jamaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya," ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado di Jakarta, Selasa (18/7).
Baca Juga
Dodo mengatakan sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu barang yang mudah terbakar/meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100 ml, uang lebih dari Rp 100.000.000 atau SAR 25.000, dan air zamzam.
Pihak otoritas penerbangan, lanjut dia, akan membongkar koper peserta haji bila kedapatan membawa barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan.
"Termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol. Dua hari sebelum kepulangan, PPIH akan melakukan penimbangan koper jamaah. Batas maksimal berat koper bagasi hanya 32 kg," imbuhnya.
Baca Juga
Setoran Jemaah Haji Dalam Daftar Tunggu Capai Rp 132,5 Triliun
Sementara pada fase kepulangan, kata Dodo, hingga 17 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jamaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 90.871 orang, tergabung dalam 237 kelompok terbang (kloter).
"Jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai hari ini sebanyak 15.208 orang," katanya.
Pada Selasa, jamaah gelombang I yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, berjumlah 4.141 orang atau 11 kloter. Jamaah gelombang II yang diberangkatkan dari Mekah ke Madinah berjumlah 8.094 orang tergabung dalam 21 kloter.
"Sampai hari ini sebanyak 51.601 orang yang tergabung dalam 135 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH," katanya.
Adapun rencana keberangkatan jamaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air pada Rabu, 19 Juli 2023, berjumlah 7.680 orang atau 21 kloter. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan
DPR Harap Kementerian Haji Tak Tutupi Penetapan BPIH, Bongkar Semua Agar Jemaah Tak Rugi
Jemaah Haji Indonesia Membanjir Namun Turis Arab yang Mampir Secuil, Kemenhaj Paksa Kemenpar Gerak Cepat Promosi di Saudi
Protes Amphuri Munculnya Legalisasi Umrah Mandiri di Indonesia
KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara