Jemaah Haji Embarkasi Solo Meninggal di Pesawat saat Perjalanan Pulang
Jemaah haji asal Embarkasi Solo tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Seorang jemaah haji Embarkasi Solo, Jawa Tengah, atas nama Patimah Sholeh Muh Kamil (77) meninggal di pesawat saat perjalanan pulang ke tanah air, Selasa (11/7).
Jemaah haji asal Kota Salatiga itu meninggal saat akan transit di Bandara Kualanamu, Medan Selasa (11/7) dini hari.
Kasi Humas PPIH Debarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi mengatakan, jemaah haji tersebut meninggal dunia karena pendarahan otak. Jenazah lantas diturunkan di Kualanamu dan akan diterbangkan ke Bandara Adi Soemarmo dengan kargo.
Baca Juga:
Menag Adukan Berbagai Masalah Pelaksanaan Haji ke Arab Saudi
"Kami dapat laporan satu jemaah haji yang tergabung dalam kloter 18 asal Kota Salatiga (Patimah) meninggal dunia saat perjalanan pulang ke tanah air," kata Gentur, Selasa (12/7).
Ia mengatakan, jemaah tersebut meninggal dalam pesawat yang terbang dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju tanah air. Kemudian diturunkan di Bandara Kualanamu, Medan saat transit untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM).
"Jemaah yang meninggal di pesawat akan mendapatkan dua asuransi. Yakni, asuransi haji sesuai dengan besaran biaya perjalanan ibadah haji," kata dia
Kemudian asuransi plus extra cover dari Garuda senilai Rp 100 juta. Ia mengatakan, kejadian itu diketahui Selasa pukul 01.05 WIB.
"Sesuai aturan penerbangan, jenazah jemaah haji tidak boleh terus berada di pesawat sehingga jenazah harus diturunkan dan dibawa ke rumah sakit setempat," papar dia.
Baca Juga:
3 Jemaah Haji Indonesia Hilang Masih dalam Pencarian
Dia menjelaskan, Kloter 18 SOC tiba di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 05.24 WIB. Untuk kesiapan pemulangan jenazah yang saat ini masih berada di Kualanamu.
"Kargo dari pesawat dari kloter 19. Tapi kita masih menunggu, jadi kita masih menunggu kargo itu dibawa reguler atau pesawat kloter," papar dia.
Ia menambahkan, setibanya jenazah di Bandara Adi Soemarmo akan dibawa dengan ambulans menuju Debarkasi Solo terlebih dahulu. Namun, bisa langsung dibawa pulang jika keluarga dan petugas haji daerah (PHD) menghendakinya.
Sementara itu, sampai saat ini, jemaah haji Embarkasi Solo yang meninggal sebanyak 89 orang. Rinciannya, 82 jemaah haji asal Jawa Tengah dan tujuh jemaah asal Yogyakarta. Sedangkan jemaah haji yang sakit ada 49 orang.
"Pemulangan jemaah haji Embarkasi Solo sampai tanggal 11 Juli sebanyak 6.092 jemaah terbagi dalam 17 kloter," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Update 10 Juli 2023: 530 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia
Bagikan
Berita Terkait
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Biaya Haji Turun, Puan Sebut Terapkan Prinsip Berkeadilan Bagi Seluruh Calon Jemaah
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Komnas Haji Apresiasi Biaya Haji 2026 Turun, Minta Kualitas Layanan Tetap Maksimal
Ongkos Haji 2026 Diketok Rp 54,19 Juta, Jemaah Punya Waktu Pelunasan 6 Bulan
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, DPR: Kualitas Layanan Jamaah Harus Tetap Terjaga
Biaya Haji 2026 dan Kuota Per Provinsi: Jawa Timur Mendominasi
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo