Jelang Pilkada, Bawaslu Jateng Soroti 6 Daerah Rawan


Alat peraga sosialisasi bacagub Pilkada Jateng 2024 mulai dipasang di wilayah Soloraya.(Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - PILKADA Jateng akan digelar 27 November. Sejumlah baliho dan spanduk sosialisasi calon mulai bertebaran di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Bawaslu bahkan memetakan enam daerah masuk rawan saat pelaksanaan Pilkada 2024 secara serentak.
Ketua Bawaslu Jateng Muhammad Amin mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat ke pemerintah daerah/kota terkait dengan netralitas TNI/Polri, ASN, maupun kepala desa sejak Januari 2024. Dalam waktu dekat ini, akan ada sosialisasi serentak terkait dengan netralitas di wilayah Jateng.
“Sekali lagi ini tergantung dari anggaran setiap Bawaslu di daerah. Mengingat anggaran bergantung pada APBD setiap daerah,” ujar Amin, Jumat (10/5).
Dia menyebut kawasan rawan di wilayah Jateng masih dipetakan. Namun, berdasar data saat penyelenggaraan Pemilu 2024, ada sejumlah wilayah, yakni Kabupaten Semarang, Boyolali, Rembang, Tegal, Demak, dan Brebes. “Seperti di kawasan Boyolali, kan ada gesekan di sana itu. Harus jadi catatan,” ucap dia.
Baca juga:
Jengkel Ditanya Isu Kaesang Maju Pilkada, Jokowi Berkali-kali Jawab Urusan Partai
Tidak hanya itu, pihaknya mengkhawatirkan terkait dengan partisipasi pengawasan yang masih rendah dalam penyelenggaraan pilkada. Hal itu mengingat masyarakat hanya menyalurkan suara tanpa melakukan pengawasan. “Kesadaran masyarakat maupun penyelenggara ini masih rendah sehingga mampu menciptakan pemimpin yang benar-benar seperti harapan masyarakat,” katanya.
Merujuk hasil survei Top of Mind bakal calon gubernur di Pilkada Jateng 2024 yang digelar Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), sejumlah tokoh yang masuk bursa pilkada Jateng, yakni Hendrar Prihadi atau Hendi, Sudaryono, Taj Yasin Maimoen (mantan Wagub Jateng), Dico M Ganinduto (Bupati Kendal), Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), dan Irjen Ahmad Lutfi (Kapolda Jateng).
Elektabilitas Hendi yang juga mantan Wali Kota Semarang mencapai 21,2 persen, diikuti Sudaryono sebesar 19,1 persen, kemudian Taj Yasin Maimoen mencapai 16,6 persen. Irjen Ahmad Lutfi dengan perolehan 11,7 persen, Dico M Ganinduto sebesar 11,1 persen, kemudian Gus Yusuf dengan tingkat elektabilitasnya 9,2 persen. Jumlah yang tidak memilih mencapai 11,1 persen.
Survei tersebut digelar mulai 12 -22 April 2024 dengan margin of error kurang lebih 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95 persen
Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan pihaknya saat ini gencar melakukan sosialisasi pilkada Jateng yang akan digelar 27 November. Ia tak menampik adanya sejumlah alat peraga sosialisasi atau sosialisasi para bacagub Pilkada Jateng 2024.
“Kami juga perlu melakukan sosialisasi mekanisme hingga syarat pencalonan dengan sasaran partai politik maupun jalur individu/ perseorangan (independen) di pilgub Jateng,” kata Handi.
Dia menambahkan, jika maju jalur perseorangan, calon harus mendapat dukungan 6,5 persen dari DPT Pemilu 2024. Jika dirinci, untuk menempuh jalur perseorangan atau independen perlu mendapatkan 18 juta dukungan dari total jumlah DPT Jateng mencapai 28 juta DPT.
“Jadi surat dukungan dilampiri dengan bukti KTP. Nah, kemudian untuk partai politik kami tekankan untuk sosialisasi syarat dukungan minimum 20 persen kursi atau 24 kursi DPRD Jateng,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Mardani dan Sahroni Masuk Bursa Cagub, NasDem-PKS Berpeluang Koalisi di Pilkada DKI
Bagikan
Berita Terkait
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025

Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada

Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang

KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang

Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy

KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024

Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan

59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
