Jelang Pilkada 2018, Polisi Catat Lima Kawasan Rawan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 21 Desember 2017
Jelang Pilkada 2018, Polisi Catat Lima Kawasan Rawan

Seminar nasional Refleksi Hukum Akhir Tahun 2017 di Hotel Acacia, Jakarta, Kamis (21/12). (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kepolisian Republik Indonesia sudah memetakan sejumlah daerah berpotensi rawan pada Pilkada 2018. Berdasarkan keterangan Polri, ada lima daerah rawan pada pilkada serentak nanti.

"Daerah yang memiliki kerawanan tinggi seperti, Papua, Jabar, Jatim, Sulsel, dan Kalbar," jelas Anjak Utama Divhubinter Polri Irjen Pol Iza Fadr saat mengisi seminar nasional Refleksi Hukum Akhir Tahun 2017 di Hotel Acacia, Jakarta, Kamis (21/12).

Menurutnya, potensi kerawanan di daerah-daerah tersebut terindikasi melalui kriteria yang kemungkinan muncul pada perhelatan pesta demokrasi mendatang. Diakuinya, beberapa kriteria itu, di antaranya juga pernah terjadi pada pilkada tahun 2017 lalu.

"Ada profesional penyelenggara pemilu, profesionalisme panwas, profesionalisme pengamanan, konflik kepengurusan parpol, calon incumbent/petahana, kondisi geografis, potensi konflik paslon, sejarah konflik, karakteristik masyarakat, TKT kerawanan guan Kamtibmas, isu sara," katanya.

Selain mencatat dan telah memetakan daerah rawan konflik, Polri juga telah membagi titik TPS yang berpotensi rawan.

"Total TPS pada Pilkada nanti yaitu 396.538. terbagi sesuai indikator yaitu aman, rawan 1 dan rawan 2. TPS aman ada 335.659, lalu TPS rawan 1 ada 45.892, TPS rawan 2 ada 14,951," ungkap dia.

Adapun 5 daerah dengan kerawanan tertinggi menurut kriteria, yaitu Kalimantan Barat dengan tingkat karakteristik masyarakat, netralitas penyelenggara, penyebaran hoax, kampanye sara, money politik, mobilisasi di daerah perbatasan; Jawa Barat dengan jumlah penduduk (manipulasi DPT), kampanye bernuansa SARA, tingkat kontestasi Paslon yang tinggi, penyebaran HOAX, pertentangan elite parpol cukup tinggi.

Kemudian Sulawesi Selatan dengan karakteristik masyarakat penyelenggara, money politik, potensi mobilisasi penduduk, indikasi kampanye bernuansa SARA, belum selesainya NPHD; Papua dengan kondisi geografis, transportasi dan komunikasi terbatas, tingkat kontestasi Paslon yang tinggi, karakter masyarakat, potensi konflik tinggi.

Sementara, Jawa Timur dengan tingkat kontestasi yang tinggi, netralitas penyelenggara, penyebar hoax, money politik, potensi mobilisasi penduduk, pengaruh keagamaan, pertentangan elite politik cukup tinggi. (Fdi)

#Rawan Konflik #Pilkada 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Indonesia Panas, Rektor UMJ: Perbedaan Pandangan Jangan Berujung Kekerasan
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy menegaskan, setiap perbedaan pandangan tidak boleh berujung pada kekerasan.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
Situasi Indonesia Panas, Rektor UMJ: Perbedaan Pandangan Jangan Berujung Kekerasan
Indonesia
Kerusuhan di Indonesia Dikomandoi Sosok Terlatih, SETARA Institute: Dipicu Ketegangan Elite dan Kontestasi Kekuasaan
Kerusuhan di Indonesia dikomandoi oleh sosok terlatih. Hal itu diungkapkan oleh SETARA Institute, yang menilai aksi tersebut hanya bisa digerakkan orang-orang terlatih.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Kerusuhan di Indonesia Dikomandoi Sosok Terlatih, SETARA Institute: Dipicu Ketegangan Elite dan Kontestasi Kekuasaan
Dunia
Pasukan Thailand-Kamboja Saling Hantam, Peringatan Trump Dicuekin Habis-habisan
Hingga Minggu (27/7), belum ada laporan korban jiwa tambahan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Juli 2025
Pasukan Thailand-Kamboja Saling Hantam, Peringatan Trump Dicuekin Habis-habisan
Dunia
Ketegangan Meningkat di Asia Selatan, AS Mediasi India-Pakistan Setelah Serangan Mematikan di Kashmir
Rubio juga mendorong negara-negara lain untuk terlibat dalam upaya diplomatik dengan Pakistan dan India
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Ketegangan Meningkat di Asia Selatan, AS Mediasi India-Pakistan Setelah Serangan Mematikan di Kashmir
Indonesia
DPR Kawal Hak Masyarakat dalam Proyek Strategis Nasional di Rempang Eco City dan Sengketa Tanah Gobah
Sebagai langkah lanjutan, Komisi VI akan memanggil PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
DPR Kawal Hak Masyarakat dalam Proyek Strategis Nasional di Rempang Eco City dan Sengketa Tanah Gobah
Indonesia
Banjarsari Jadi Wilayah Paling Rawan Pelanggaran di Pilkada Solo 2024
Banjarsari menjadi wilayah paling rawan pelanggaran di Pilkada Solo 2024. Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Surakarta, Budi Wahyono.
Soffi Amira - Kamis, 12 September 2024
Banjarsari Jadi Wilayah Paling Rawan Pelanggaran di Pilkada Solo 2024
Indonesia
Bawaslu Rilis Provinsi Rawan Konflik di Pilkada 2024
Sedangkan provinsi dengan kategori rawan rendah yakni Bali, Kalimantan Utara, Papua Selatan, dan Kalimantan Tengah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Agustus 2024
Bawaslu Rilis Provinsi Rawan Konflik di Pilkada 2024
Indonesia
Buru Buru Proyek di Pulau Rempang
Perebutan proyek investasi asing, kata Bahlil, butuh kecepatan dan ketepatan yang tidak menimbulkan kerugian di satu pihak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 18 September 2023
Buru Buru Proyek di Pulau Rempang
Indonesia
Komisi IX DPR Desak Pemerintah Terjunkan Tim Trauma Healing di Pulau Rempang
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, meminta pemerintah memperhatikan kesehatan mental anak-anak di lokasi kericuhan dengan mengirimkan tim penanganan trauma.
Mula Akmal - Jumat, 15 September 2023
Komisi IX DPR Desak Pemerintah Terjunkan Tim Trauma Healing di Pulau Rempang
Bagikan