Situasi Indonesia Panas, Rektor UMJ: Perbedaan Pandangan Jangan Berujung Kekerasan

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 02 September 2025
Situasi Indonesia Panas, Rektor UMJ: Perbedaan Pandangan Jangan Berujung Kekerasan

Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy. Foto: Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyampaikan sikap resmi terkait perkembangan situasi nasional yang saat ini diwarnai aksi massa, perbedaan pandangan politik, hingga meningkatnya potensi konflik sosial.

Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy menegaskan, bahwa seluruh sivitas akademika kampus menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, persaudaraan, serta menjaga persatuan bangsa di tengah perbedaan yang ada.

“Setiap perbedaan pandangan hendaknya tidak berujung pada kekerasan maupun tindakan yang merugikan masyarakat luas,” ujar Murod dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (2/9).

Ia juga mendorong pemerintah dan para pemimpin bangsa untuk mengedepankan prinsip keterbukaan, keadilan, serta kebijaksanaan dalam merespons aspirasi rakyat. Menurutnya, kebijakan publik harus dirancang demi kemaslahatan bersama, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu.

Baca juga:

Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Selain itu, ia mengajak mahasiswa dan generasi muda untuk tampil sebagai pembawa pencerahan dengan cara berpikir kritis, rasional, konstruktif, dan demokratis. Aspirasi, kata Ma’mun, hendaknya disuarakan secara santun, argumentatif, dan solutif.

Terkait aparat keamanan, UMJ meminta agar polisi maupun militer tetap profesional dalam menangani aksi massa. Pendekatan persuasif, menurutnya, harus diutamakan dibanding langkah represif.

“Tak boleh lagi ada jatuh korban, baik luka maupun meninggal,” tegasnya.

Lebih jauh, Murod mengingatkan bahwa perpecahan hanya akan melemahkan Indonesia. Karena itu, semangat persatuan dan ukhuwah kebangsaan harus menjadi landasan dalam setiap langkah demi tercapainya cita-cita bangsa yang berdaulat, adil, dan bermartabat.

Baca juga:

Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial

Ia juga menyoroti akar persoalan politik yang dinilai menjadi hulu dari berbagai masalah bangsa. Ia meminta pemerintah dan DPR RI serius menyelesaikan persoalan politik, khususnya dalam merumuskan kebijakan perundang-undangan agar tetap sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

“UMJ berkomitmen untuk terus hadir memberikan kontribusi pemikiran solutif serta penguatan nilai moral di masyarakat guna membangun bangsa yang berkarakter, maju, dan berkeadaban,” pungkasnya. (Pon)

#Rektor #Rawan Konflik #Kerusuhan Massa
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
“Rakyat berhak tahu apa fakta sebenarnya di balik kerusuhan akhir Agustus lalu."
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Generasi rentan terdiri dari pengemudi ojek daring, kurir e-commerce, freelancer digital, hingga content creator kecil.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Indonesia
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Keenam lembaga HAM negara itu juga menegaskan pembentukan tim pencari fakta ini bukan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Dunia
Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Militer jarang dikerahkan di Nepal dan awalnya tetap berada di barak ketika polisi gagal mengendalikan situasi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Indonesia
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa nama Halte Transjakarta Senen diganti. Kini, halte tersebut dinamakan Jaga Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, harus segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang kredibel.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Bagikan