Ketegangan Meningkat di Asia Selatan, AS Mediasi India-Pakistan Setelah Serangan Mematikan di Kashmir
Ketegangan India-Pakistan terus meningkat setelah penembakan turis India pada 22 April 2025. (Foto: YouTube/The Hindustan Times)
Merahputih.com - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri Marco Rubio akan segera berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Pakistan dan India. Langkah ini diambil di tengah eskalasi ketegangan yang signifikan antara kedua negara Asia Selatan tersebut.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, menyatakan bahwa Amerika Serikat aktif berkomunikasi dengan kedua belah pihak, menekankan pentingnya de-eskalasi.
“Kami sedang menghubungi kedua belah pihak dan tentu saja mengatakan kepada mereka untuk tidak meningkatkan situasi ini,” ucap Tammy seperti dikutip Antara, Rabu (30/4).
Baca juga:
Rubio juga mendorong negara-negara lain untuk terlibat dalam upaya diplomatik dengan Pakistan dan India.
Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat tajam setelah serangan mematikan di wilayah Kashmir yang dikuasai India. Serangan tersebut, yang menewaskan 26 orang, memicu tuduhan dari New Delhi bahwa serangan tersebut memiliki keterkaitan dengan pihak-pihak di seberang perbatasan.
Baca juga:
Ketegangan India-Pakistan Meningkat, Bakutembak Lagi di Perbatasan
Islamabad membantah keterlibatan dan menawarkan kerja sama dalam investigasi independen. Sebagai respons, India menangguhkan Perjanjian Air Indus, sebuah perjanjian pembagian air yang telah lama berjalan, yang mendapat kecaman dari Pakistan.
Selain itu, kedua negara telah menutup penyeberangan perbatasan dan mengurangi hubungan diplomatik.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India