Jelang Pemilukada, Pakar: Bahaya Kalau Fluktuasi Harga Tinggi


Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
MerahPutih.com - Pakar Ilmu Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Andreas Dwi Santosa mengingatkan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan di tahun politik ini.
Pasalnya, jika fluktuasi harga pangan tinggi, maka resikonya terlalu besar.
"Menjelang Pilkada serentak atau pesta demokrasi, jadi saya kira harapan kita tata kelola pangan kita lebih baik di rancang dengan benar, dengan memasukkan data yang betul, sehingga goncangan fluktuasi harga ini diharapkan tidak terlalu tinggi di 2018," kata Andreas usai diskusi 'Perjuangan Kedaulatan Pangan' di Maskas TMP Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).
Menurutnya, pengendalian harga mesti dibarengi dengan data yang tepat, sehingga pemerintah mampu merancang tata kelola pangan dengan baik.
"Keputusan impor sasarannya harus tepat waktu, kalaupun diputuskan tidak impor juga keputusan betul, sekarang ini semua pihak ragu-ragu dinyatakan surplus 17,6 juta ton tapi barang dimana juga tidak ada yang bisa mampu menjawab itu," terangnya.
Karenanya, kata dia, pemerintah harus bisa menyediakan ketersediaan pangan yang memadai.
"Sehingga masyarakat bisa tenang semua bisa beraktivitas dengan tenang karena otomatis menghadapi tahun-tahun Pemilu risiko terlalu besar apabila terjadi goncangan-goncangan," tandanya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai

Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri

Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib

Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik

Jokowi Diisukan Jadi Ketum PSI, Pengamat: Partai Bakal Kehilangan Arah dan Jati Diri

Motif Prabowo Terjun ke Politik, Tidak Bisa Tenang Sebelum Tercapai

Update Harga Pangan Nasional Jumat (23/5): Bawang Merah Turun, Telur dan Beras Naik

Buka Puasa Bersama Prabowo di Istana, Jokowi Ungkap Sempat Bahas Politik

MKGR Siapkan Strategi Naikkan Kader Jadi 2 Kali Lipat Terpilih Jadi Anggota Dewan

Mesut Ozil Putuskan Terjun ke Dunia Politik, Jadi Kader Partai Recep Tayyip Erdogan
