Jelang Masa Transisi PSBB di DKI, Polisi dan TNI Bakal Perkuat Pengawasan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 05 Juni 2020
Jelang Masa Transisi PSBB di DKI, Polisi dan TNI Bakal Perkuat Pengawasan

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Pospam Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Kamis (4/6). (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, terkait penerapan fase transisi PSBB, TNI-Polri sebagai garda depan penegakan disiplin akan terus melakukan pengamanan dan pengawasan Terutama di Stasiun KRL, MRT dan pasar.

"Ini kami akan terus melakukan upaya-upaya. Kami akan merangkul tidak hanya TNI-Polri tetapi juga pemda, instansi terkait, kemudian juga tokoh agama, tokoh masyarakat dilibatkan dalam hal ini," ujar Nana, di Pospam Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Kamis (4/6).

Baca Juga:

Update Corona di DKI Kamis (4/6): 7.601 Positif, 2.608 Orang Sembuh

Menurut Nana, keberhasilan dalam hal percepatan penanganan Covid-19, sebenarnya bergantung kepada kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

"Kalau masyarakat ini dengan kesadaran yang tinggi, kemudian kedisiplinan yang tinggi dalam melaksanakan protokol kesehatan, saya yakin akan semakin menurun tingkat penularan atau penyebaran corona di DKI dan sekitarnya," ungkapnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Majyen Eko Margiyono mengunjungi pos penyekatan Kedungwaringin, Cikarang. (Foto: MP/Kanugrahan)
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Majyen Eko Margiyono mengunjungi pos penyekatan Kedungwaringin, Cikarang. (Foto: MP/Kanugrahan)

Nana menyampaikan, TNI, Polri dan pemda secara bersama-sama dalam melaksanakan PSBB yaitu, percepatan penanganan Covid 19. TNI-Polri lebih banyak melakukan upaya-upaya pencegahan.

"Selama ini kami melaksanakan imbauan, kemudian edukasi, juga kita membubarkan kerumunan-kerumunan dalam rangka agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan karena memang kunci supaya penyebaran tidak meluas adalah bagaimana masyarakat ini patuh melaksanakan protokol kesehatan itu," katanya.

Nana menyebutkan, selama pelaksanaan PSBB aparat telah mendirikan 33 pos pengecekan dan 19 titik penyekatan arus mudik.

Baca Juga:

Kasus Kematian Tinggi Akibat Corona Didominasi Jakarta dan Jatim

Berdasarkan catatan, sebanyak 41.439 kendaraan pemudik diputar balikan, selama 33 hari mulai tanggal 24 April hingga 26 Mei.

Selain itu, ada sekitar 670 kendaraan travel gelap yang diamankan dan dilakukan penilangan karena digunakan untuk membawa penumpang pulang kampung atau mudik.

"Kemudian, mulai tanggal 27 Mei sampai saat ini kami masih melaksanakan penyekatan terkait dengan arus balik. Khusus jalur darat, sampai dengan hari kedelapan sudah ada 24.439 kendaraan yang diputarbalikan," jelasnya.

Menurut Nana, penyekatan dilakukan dalam rangka upaya mencegah timbulnya gelombang kedua penyebaran Covid-19. TNI-Polri pun akan terus melakukan pengamanan, pengawasan dan penegakan disiplin melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan. (Knu)

Baca Juga:

Kebiasaan Anyar, Jadi Jurus Banyuwangi Atasi COVID-19

#Polda Metro Jaya #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Kapuspen TNI Brigjen Freddy memastikan tersangka Kopda FH saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Bagikan