Jelang Idul Adha, Pengawasan Distribusi Hewan Ternak di Solo Diperketat


Lapak penjualan hewan kurban. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan, Kota Solo, Jawa Tengah, memperketat pengawasan distribusi keluar masuk jelang Idul Adha 1445 H. Hal itu dilakukan seiring munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di berbagai daerah Soloraya.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Surakarta, Eko Nugroho Isbandijarso, mengatakan pengawasan distribusi hewan ternak ke Kota Solo akan makin ketat seiring merebaknya PMK di berbagai daerah.
Langkah tersebut dilakukan menimbang mayoritas hewan ternak, khususnya sapi yang ada di Solo datang dari luar daerah.
“Pengawasan mobilisasi hewan ternak sapi akan kami perketat, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha,” kata Eko, Kamis (6/6) di Jawa Tengah.
Baca juga:
Mengenai penyakit PMK, kata dia, pihaknya memastikan penyakit tersebut belum ditemukan di Solo hingga saat ini. Namun, karena suasana saat ini berdekatan dengan momen hari raya kurban, pihaknya meminta seluruh panitia kurban dan takmir masjid yang ada di Surakarta lebih hati-hati dalam memilih dan mendatangkan hewan kurban tersebut.
“Kalau para takmir atau panitia kurban mau mendatangkan sapi dari daerah lain, kami minta dilakukan mendekati Hari H saja untuk mengurangi risiko terjadinya penularan,” paparnya.
Ia menambahkan sejauh ini sosialisasi tersebut sudah dilakukan ke sejumlah pengurus masjid dan masyarakat di kota bengawan. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Surakarta juga menekankan pentingnya kelengkapan dokumen pengiriman hewan tersebut, salah satunya dilengkapi Surat Kesehatan Hewan (SKK) dari dinas terkait di wilayah asal.
“Saat mendatangkan hewan kurban harus dilengkapi dengan Surat Kesehatan Hewan,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Berita Terkait
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
