Jelang Debat Capres-Cawapres, Gibran Pamer PLTSa Putri Cempo untuk Program Nasional
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau PLTsa Putri Cempo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Calon wakil presiden (cawapres) 02, yang juga menjabat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mulai pamerkan visi misinya jelang debat capres dan cawapres perdana pada Selasa (12/12).
Salah satu program tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo yang ada di Solo bakal diangkat menjadi program nasional.
Gibran mengatakan, program tersebut merupakan jalan keluar untuk mengatasi masalah sampah nasional. Dengan PLTSa, sampah yang biasanya sulit ditangani daerah bisa teratasi.
Baca Juga:
Bagi-bagi Susu Dikritik, Gibran: Kita Evaluasi
Diketahui, operasional PLTSa Putri Cempo dimulai 30 Oktober 2023 lalu. Pengerjaan PLTSa tersebut dilakukan sejak tahun 2016.
"Pengolahan sampah (PLTSa) bisa jadi program nasional. (PLTSa Putri Cempo) masih berprogres nanti sampai full 8 megawatt ya. Sampai tahun depan. Ditunggu saja," bebernya, Jumat (8/12).
Gibran melanjutkan, ke depan membutuhkan sampah dari luar Solo. Hal itulah yang menjadi optimisme dalam menghadirkan PLTSa sebagai solusi penanganan sampah.
"Ini (di PLTSa Putri Cempo) sedang disiapkan, biar nanti bisa menampung sampah dari kota lain. (Koordinasi juga sudah dilakukan dengan daerah lain) sampun (sudah). Tanggapan mereka cukup baik, ini kan menyelesaikan masalah bukan di Solo saja tapi di daerah lain juga," katanya.
Baca Juga:
Prabowo Kampanye di Jakarta, Gibran Ngantor di Solo
Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power infrastruktur selaku pengelola PLTSa Putri Cempo, Epan Suherlan menambahkan, pengolahan tidak hanya dapat memproses sampah menjadi energi listrik yang ramah lingkungan.
Namun, juga dapat menjadi center of excellence yaitu suatu fasilitas yang dapat digunakan secara bersama untuk pembelajaran berbagi pengetahuan.
"PLTSa ini akan mengolah sampah sebanyak 545 ton sampah mentah per hari. Merupakan campuran dari sampah lama dan sampah baru yang datang dari Kota Solo,” katanya.
Dia menambahkan, melalui PLTSa ini dapat membangkitkan energi listrik kurang lebih 8 megawatt. Di mana sebagian akan digunakan sendiri kemudian sebagian lagi sebesar 5 megawatt akan dijual ke PLN. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ribuan Mahasiswa Tuntut KPU Batalkan Gibran Jadi Cawapres
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Pramono Klaim Jakarta Lebih Siap Bangun PLTSa Ketimbang Daerah Lain, Setuju Gandeng Danantara
Jakarta Bangun PLTSa Tanpa 'Tipping Fee', Bakal Sulap 55 Juta Ton Sampah Jadi Listrik
Pemprov DKI dan BP Danantara Bersinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies