Jejak Hitam Ramlan Butarbutar di Depok


Salah satu pelaku pembuhunan di Pulomas. (MP/Fadhli)
MerahPutih Nasional – Kawanan perampok, Ramlan Butarbutar cs yang merampok di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, ternyata juga mempunyai jejak hitam di Kota Depok.
Dalam aksi terakhirnya di kawasan Pulomas, Ramlan yang juga dikenal dengan nama Kapten Pincang, bersama rekan-rekannya merampok dan juga membunuh enam orang penghuni rumah tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nurgoho menjelaskan, sejumlah lokasi yang sempat menjadi sasaran kejahatan pelaku pada 18 Agustus 2015, di kawasan Cimanggis, Depok yaitu toko material dengan kerugian perhiasan, emas, dan uang. Lalu para pelaku juga sempat beraksi di Sawangan, Depok pada tahun 2014, di rumah Farouk Avero (artis). Komplotan ini berhasil menggasak brankas yang berisi perhiasan.
Kemudian Ramlan juga melakukan perampokan dengan modus menyandera sejumlah anak di sebuah rumah mewah milik warga asing di Perumahan Griya Telaga Permai, B 2 no 12, Cilangkap, Depok, Jawa Barat, Selasa 11 Agustus 2015.
“Selanjutnya toko grosir di Jalan Gas Alam, Cimanggis Depok, pada tahun 2014, kerugian uang. Kemudian di Cikarang, rumah orang Cina, barang belum sempat diambil . Cikarang, Jalan Protokoler Rumah Toko, kerugian sejumlah uang perhiasan. Dan ada juga di Bogor, belakang Terminal Bus Baranangsiang di rumah, kerugian sejumlah perhiasan dan uang, pada tahun 2015,” ucap Kompol Teguh kepada merahputih.com, Kamis (29/10).
Dalam melakukan aksinya, kata Kompol Teguh, Ramlan Cs selalu mencari rumah-rumah mewah. “Dengan bersama-sama tiga orang rekannya, mereka berpura-pura bertamu, lalu korban dilumpuhkan dengan cara ditodong dan diancam dengan pistol atau diacungkan arit, parang, golok lalu korban diikat dengan tali rafia. Selanjutnya, Ramlan Cs mengambil barang-barang di rumah yang berharga seperti uang, perhiasan, emas, HP, elektronik yang kecil tapi memiliki nilai,” kata Teguh.
Ramlan kembali berurusan dengan polisi setelah berulah dengan menyekap sejumlah korbannya di sebuah kamar mandi rumah mewah di kawasan Pulomas, Jakarta Timur. Jasad korban ditemukan Selasa 27 Desember 2016. Kali ini, Ramlan tewas setelah tertembak petugas dalam penggrebekan di kawasan Bekasi, Rabu 28 Desember 2016. Selain Ramlan, polisi juga meringkus pelaku lainnya dan kasusnya sampai saat ini masih dalam pengembangan.
“Iya benar, dia (Ramlan) pernah berulah di Depok. Ini kita lagi gabungan Polda, Jakarta Timur, dan Depok,” singkat Teguh.
Tentang penjahat Ramlan ini merahputih.com juga merangkum dalam tulisan Lima Fakta Menarik Tentang Ramlan Butarbutar
Bagikan
Berita Terkait
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka

Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL

Tragedi Rest Area KM45: Seluruhnya Dipecat dari Kedinasan, Dua Oknum TNI AL Dihukum Seumur Hidup

Bercak Darah Hingga Gayung Oranye Jadi Barang Bukti Pembunuhan Ibu-Anak dalam Toren di Tambora

Pembunuh Ibu-Anak dalam Toren Tambora Jadi Gembel Saat Ditangkap di Banyumas

Sekuriti Mal Bekasi Tega Habisi Nyawa Tukang Ojol Teman SD-nya Demi Motor dan Ponsel
Nagih Duit ke Pemilik Ruko Malah Dapat Tamparan, Kuli Bangunan Habisi Bosnya Hingga Tewas Lalu Dicor

Detik-Detik Bos di Rawamangun Dibunuh hingga Dicor Pegawainya Sendiri di Rawamangun

Pemilik Ruko Pulogadung Tewas Dicor, Pelaku Diringkus di Cipete Dipancing Pakai Istri
