Jasa Sewa Teman Palsu Biar Populer di Media Sosial

PUNYA teman fake alias palsu ngeselin banget pasti ya. Bukannya membela kamu tapi malah julid di belakang. Tapi nih ya, teman palsu yang satu ini tidak akan bikin kamu rugi deh. Kamu pasti untung.

Ada perusahaan Jepang yang menawarkan layanan teman palsu biar kamu terkenal di media sosial. Melansir laman Worldofbuzz.com, Family Romance ialah perusahaan Jepang spesialisasi dalam meningkatkan citra diri online masyarakat Jepang dengan layanan "Real Appeal". Layanan ini memberikan kamu teman palsu untuk dijadikan teman foto di media sosial.

Baca juga:

Bukan Sekadar Kata, Pengguna Twitter Kini Bisa Posting Tweet Suara

Dengan biaya 8 ribu yen atau sekitar Rp1 juta lebih per 'teman' kamu bisa menikmati layanan ini. Kamu kemudian memiliki waktu dua jam untuk mengambil foto sebanyak-banyaknya.

"Mereka secara otomatis akan berpikir kamu sedang menjalani kehidupan yang hebat dengan sekelompok teman di sekitarmu," tulis Worldofbuzz.com.

Layanan mereka tidak berhenti hanya dengan menyewakan teman palsu. Kamu juga bisa menyewa orang untuk berpura-pura menjadi orangtuamu dengan harga 20 ribu yen atau sekitar Rp2,7 juta per orang.

Bahkan kamu juga dapat mengundang banyak orang untuk menghadiri acara besar seperti pernikahan.

Baca juga:

Awas Tertipu, Kenali 'Catfishing' di Media Sosial

"Real Appeal" hanyalah yang terbaru dari berbagai layanan yang ditawarkan oleh Family Romance. Mereka memang menyewakan banyak aktor untuk berpura-pura menjadi orangtuamu, suamimu, istrimu, dan bahkan anak-anakmu. Harganya 20 ribu yen atau sekitar Rp761 ribu.

Laman Odditycentral.com mengatakan banyak klien yang menyewa aktor untuk suatu acara. Uniknya lagi aktor yang disewa bersedia untuk disuruh meminta maaf kepadamu.

"Saya mengambil banyak foto yang bagus. Saya senang bahwa saya mendapatkan banyak likes dan komentar, Terima kasih," ucap salah satu klien Family Romance.

Sepertinya, apapun yang kamu butuhkan untuk memiliki kehidupan sosialmu lebih hebat, Family Romance punya solusinya. (lev)

Baca juga:

Lakukan 'Social Media Detox' Untuk Bantu Tingkatkan Kesehatan Mental