5 Kelebihan Memiliki Sifat FOMO, Salah Satunya Bisa Berkembang


Tak apa bila sesekali kamu FOMO. (Foto: unsplash/LJ)
MerahPutih.com – Siapa di sini yang bila ada tren terbaru langsung mencari tahu dan coba mengikutinya? Mungkin kamu sedang mengalami FOMO atau fear of missing out. Ini adalah perasaan cemas atau ketakutan yang muncul ketika seseorang merasa tidak terlibat dalam suatu kegiatan sosial atau pengalaman dianggap menarik atau penting.
Biasanya, FOMO muncul saat melihat teman-teman atau orang lain berbagi momen menyenangkan melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok. Perasaan ini bisa menciptakan tekanan psikologis yang membuat seseorang merasa tidak puas atau cemas jika mereka merasa tidak ikut dalam kegiatan tersebut.
Meskipun FOMO sering dianggap sebagai fenomena negatif yang bisa memicu kecemasan, ada beberapa kelebihan atau sisi positif pada seseorang memiliki perasaan ini dalam batas wajar. Apa saja?
1. Mendorong partisipasi sosial yang lebih aktif
Salah satu kelebihan dari FOMO adalah mendorong seseorang untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Ketika seseorang merasa khawatir tertinggal, mereka akan lebih cenderung untuk ikut dalam berbagai acara, pertemuan, atau aktivitas bersama teman-teman. Ini bisa membantu mereka membangun hubungan sosial yang lebih kuat dan memperluas jaringan pertemanan.
Baca juga:
Pelari Pemula Jangan Fomo, Wajib Paham Ini Sebelum Ikut Maraton
2. Meningkatkan keinginan untuk belajar dan berkembang
FOMO juga dapat berfungsi sebagai pendorong bagi seseorang untuk belajar lebih banyak dan berkembang. Misalnya, seseorang merasa FOMO terhadap teman-temannya yang sukses dalam karier atau pendidikan bisa terdorong untuk bekerja lebih keras, mengejar pengetahuan, atau mengambil peluang baru dalam hidup. FOMO bisa menjadi motivasi untuk tidak berhenti belajar dan mencari peluang baru untuk tumbuh.
3. Meningkatkan keterlibatan dengan tren dan inovasi
FOMO dapat membuat seseorang lebih responsif terhadap tren terbaru, baik itu dalam dunia hiburan, teknologi, mode, atau gaya hidup. Hal ini bisa membuat seseorang lebih cepat beradaptasi dengan perubahan dan inovasi, yang memungkinkan mereka tetap relevan dan terinformasi di dunia terus berkembang.
4. Membangun empati dan kepedulian
Ketika seseorang merasa cemas karena tidak ikut serta dalam pengalaman orang lain, mereka bisa lebih sensitif terhadap perasaan orang lain yang mungkin merasa tertinggal. Ini bisa memperkuat rasa empati dan kepedulian terhadap teman atau rekan yang mungkin juga merasa diabaikan atau terisolasi, dan mendorong seseorang untuk lebih inklusif dalam hubungan sosialnya.
5. Meningkatkan keseimbangan kehidupan
Meskipun FOMO dapat menyebabkan kecemasan, dalam beberapa kasus, itu dapat mendorong seseorang untuk menciptakan keseimbangan lebih baik antara kehidupan pribadi dan sosial mereka.
Baca juga:
Ketika perasaan FOMO mendorong seseorang untuk lebih terlibat, itu dapat membantu mereka merencanakan waktu lebih baik untuk menikmati kegiatan sosial, bukan hanya bekerja atau berfokus pada kewajiban lainnya. (far)
Bagikan
Berita Terkait
5 Kelebihan Memiliki Sifat FOMO, Salah Satunya Bisa Berkembang

Australia Tetapkan Batas Usia 16 Tahun Untuk Mengakses Media Sosial

Serangan Phising Terbaru Lewat Instagram, Kode 2FA Bisa Dicuri!

Bluesky, Jadi Aplikasi Alternatif Twitter?

Pengguna WhatsApp di Brasil Bisa Lakukan Pembayaran lewat Aplikasi

Momen Ramadan Makin Meriah dengan Kampanye #TahunIniPulang

Meta Buat Aplikasi Rival Twitter

TikTok Kenalkan Batas Penggunaan Harian untuk Pengguna di Bawah Umur

Komisi Uni Eropa Larang TikTok Bagi Stafnya

Tidak Semua Konten YouTube Bisa Jadi Jaminan Utang di Bank
