Janji Polri Tuntaskan Fenomena Kasus Miras Oplosan
Wakapolri Komjen Syafruddin saat menggelar konferensi pers di Mapolres Jakarta Selatan (MP/Gomes)
MerahPutih.com - Wakapolri Komjen Syafruddin berjanji tidak akan mentolerir pelaku peredaran minuman keras oplosan yang telah menelan banyak korban.
Untuk menuntaskan kasus peredaran miras oplosan Mabes Polri telah memerintahkan seluruh jajaran Polda di seluruh Indonesia untuk mengungkapkan secara tuntas terhadap kasus Miras Oplosan sampai ke akar-akarnya.
"Arahan saya tadi kepada seluruh Kapolda sluruh indonesia saya perintahkan untuk membuat kasus ini berhenti. Artinya mengungkap sampai ke akar-akarnya, sampai ke otaknya, dalanganya, pelakunya distributor yang mempengaruhi dan pikiran skenario harus diungkap," kata Syafruddin di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (11/4).
Penindakan tegas itu karena peredaran miras oplosan terbilang masif dan terjadi secara serentak di masyarakat. Belum lagi korban meninggal mencapai puluhan orang.
"Di jakarta 31, jabar itu 51 orang dan saya yakin di tempat lain banyak. Karena apa, ini sebuah fenomena. Fenomena yang gila yang terjadi di tenggah masyarakat di saat-saat Indonesia sedang prihatin menghadapi beragam masalah,"tegasnya.
Syafruddin pun mengaku sangat mengkhwatirkan jika Polri tak bisa menyelesaikan sampai tuntas terkait kasus peredaran miras ini. Sebab, dia menilai adanya peredaran miras ini sudah membuat warga Indonesia menjadi sangat resah.
"Kenapa demikian, karena sangat merugikan masyarakat dan menjadi perhatian publik dalam satu minggu terakhir ini. Walaupun publik yang tidak merasakan tapi perhatian publik seluruh Indonesia sangat terganggu. Saya apresiasi kepada jajaran Polda metro jaya, Polda Jawa Barat dan Polda kalimantan Selatan yang sudah mengungkap kasus ini,"tutupnya. (gms)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol