Janji Kapolri Tito Karnavian kepada Keluarga Polisi yang Gugur di Mako Brimob


Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyambangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). Foto: MP/Gomes
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyambangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5).
Dalam kesempatan itu, Tito meminta dukungan kepada masyarakat Indonesia agar pihak kepolisian bisa memberantas teroris di tanah air. Jenderal bintang empat tersebut menegaskan Polri tidak takut dengan ancaman teroris.
"Saya,sekali lagi mohon dukungan kepada seluruh rakyat indonesia kami berduka atas gugurnya lima anggota kita bersama, kita tidak takut dengan teroris," kata Jenderal Tito kepada awak media.
Menurutnya, operasi yang dilakukan dalam penyelamatan satu anggota densus Bripka Iwan Sarjana itu, telah dilakukan telah sesuai dengan standar operasi procedure (SOP) internasional HAM. Bahkan didalam teori penyelamatan sandraan itu, lebih dipertimbangkan agar para korban sandraan tetap hidup.

"Dalam teori penanganan, indokator keberhasilan operasi korban penyanderaan itu harus hidup. Jikalau yang disandra itu meninggal, maka dianggap gagal dalam operasi penyelamatan sandraan ini," tambahnya.
Bahkan, dirinya pun mengetahui bahwa didalam penghuni tahanan teroris itu, ada yang pro dan ada juga yang kontra. Sehingga kita memberikan dua opsi dalam menghadapi para napi teroris yang menyandrai salah satu anggota densus 88 yang diketahui bernama Bripka Iwan Sarjana, yang dilepas dari tangan para tahanan teroris ini.
"Alasan itulah yang membuat pihaknya, tak langsung menyerbu secara langsung para tahanan teroris tersebut," katanya.
Selain itu, Kapolri juga menjanjikan bahwa semua anak-anak personel kepolisian yang gugur saat kerusuhan di Mako Brimob akan dirawat dan dibayai pendidikannya oleh institusinya.
"Saya bersama istri berjanji akan semaksimal mungkin akan merawat anak-anak dari, lima anggota polri yang gugur tersebut," kata Tito.0

Tak hanya itu saja, mantan Kapolda Metro Jaya itu berjanji akan menanggung biaya pendidikan semua anak-anak dari anggota polri yang gugur tersebut. Bahkan, lulusan Akpol 1987 itu, akan menjenguk satu persatu keluarga korban.
"Saya akan jenguk semua keluarga korban. Habis ini, saya akan jenguk salah satu keluarga korban kerusuhan napiter tersebut,"tandasnya.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, pembebasan sandera dari tangan para narapidana teroris berjalan aman. Selain itu, sebanyak 156 narapidana teroris juga telah menyerahkan diri.
"Yang kita lakukan adalah pendekatan lunak, soft approach, bukan negosiasi. Tidak ada itu negosiasi," ujar Syafruddin di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5).
Syafruddin juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas dukungannya kepada Polri. Hal tersebut menjadi suntikan semangat bagi Polri untuk segera menyelesaikan insiden tersebut.
"Saya apresiasi dan saya mewakili seluruh anggota Polri mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Karena sejak dari hari Selasa sampai detik ini, dukungan kepada Polri masih terus mengalir," katanya.
Operasi dengan metode pendekatan lunak yang dilakukan Polri, kata Syafruddin, terbukti berhasil dengan baik. Ratusan narapidana teroris akhirnya menyerahkan diri dengan ikhlas.

"Semoga kejadian ini jadi pelajaran bagi kita semua. Polri berikan yang terbaik bagi bangsa ini. Lima personel kita gugur dan orang mengalami luka, mari kita jadikan pelajaran bagi Indonesia," tandasnya.
Saat ditanya apakah narapidana yang terlibat insiden kericuhan ini akan mendapat pemberatan hukuman, Syafruddin enggan menjelaskan secara rinci. Namun menurutnya, karena Indonesia negara hukum maka segala bentuk perbuatan harus dipertanggungjawabkan secara hukum.
"Indonesia itu negara hukum, maka semua yang terjadi (di Rutan Mako Brimob) akan berujung ke penegakan hukum,"tutupnya.
Berita ini merupakan laporan Gomes Roberto, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Kondisi Terkini di Sekitar Mako Brimob Kwitang: Lalu Lintas Lancar, Aparat TNI dan Brimob Masih Siaga

Pasukan Oranye dan TNI Bersihkan Sisa Demo di Mako Brimob Kwitang, Lalu Lintas Sudah Normal

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Situasi Demo Terkini: Halte Transjakarta dan Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa

Aksi Bentrok Massa dengan Aparat kepolisian di Mako Brimob Kwitang Jakarta

Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas

Aksi Massa Driver Ojol Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta

Gas Air Mata Meluncur Keluar dari Dalam Mako Brimob, Massa Bakar Mobil dan Motor Hingga Asap Membubung ke Langit

Sejumlah Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Jatinegara Buntut Demo di Kwitang, Ini Daftarnya
