Kesehatan

Jangan Tunda Periksa Dokter Mata Jika Sudah Muncul Gejala Rabun Jauh

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 15 Januari 2022
Jangan Tunda Periksa Dokter Mata Jika Sudah Muncul Gejala Rabun Jauh

Segera periksa ke dokter mata jika muncul gejala rabun jauh. (Unsplash-Marten Newhall)

Ukuran:
14
Audio:

PANDEMI membuat pola kehidupan orang berubah menjadi lebih sering berkegiatan virtual. Mau rapat, konser, lelang karya seni, merayakan hari besar keagamaan, bahkan sekolah semua serbadaring. Arkian, berlama-lama di depan layar ponsel atau laptop menjadi hal rutin.

Baca juga:

Tundapedia, Kamus Besar Si Tukang Nunda

Memandangi layar ponsel atau laptop terlalu lama bisa berdampak negatif bagi mata. Normalnya, mata berkedip sekitar 15 kali per menit. Namun ketika dipaksa fokus dan menatap sesuatu dalam kala terlalu lama, terlebih menatap layar digital, mata hanya akan berkedip sekitar 5-7 kali dalam per menit.

Padahal, mengutip laman Alodokter, proses berkedip sangat dibutuhkan mata. Karena berfungsi untuk membersihkan partikel debu masuk ke mata dan melembapkan permukaan bola mata.

Terlalu lama menyetir, membaca, menulis, serta menatap layar komputer dan gawai lainnya merupakan beberapa kegiatan bisa menyebabkan mata lelah dan berujung pada stres mata. Apalagi bila tidak didukung dengan pencahayaan yang baik.

Stres mata dapat membuat mata terasa kering, nyeri, berair, perih, panas, dan gatal. Bahkan bisa membuat mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya atau mudah silau. Selain itu, stres mata bisa juga disertai dengan penglihatan ganda atau buram.

Periksa mata secara berkala. (Foto: Unsplash/Victor Freitas)

Pandangan nanar bukan karena kecapaian, belum makan, atau pusing kepala jangan disepelekan. Apalagi jika bukan sekali dua kali begitu, tetapi terus-terusan sepanjang hari dari pagi, siang, sore, malam.

Sialnya, kadang sering dibilang teman jadi semakin sombong karena ketika berpapasan di jalan tak mengacuhkan sapaan teman tersebut. Tentu saja penilaian tersebut mentah-mentah dibantah bukan karena sombong, tetapi memang tidak melihat secara jelas alias buram sehingga tak membalas sapan.

Baca juga:

Mengapa Orang Nunda Bayar Utang Justru Lebih Galak Saat Ditagih

Kondisi tersebut terjadi lantaran mata rabun atau kondisi seseorang mengalami kesulitan untuk melihat dengan jelas. Rabun mata sangat beragam jenisnya. Rabun jauh atau miopi paling sering dijumpai. Ini dapat terjadi pada siapa saja dan tidak memandang umur, meski umumnya mulai dirasakan anak-anak usia sekolah hingga remaja.

Rabun jauh adalah gangguan penglihatan menyebabkan objek letaknya jauh terlihat kabur, tetapi tidak masalah jika melihat objek dekat. Miopi terjadi karena mata tidak dapat memfokuskan cahaya pada tempat semestinya, retina mata.

Letakan kacamata ditempat yang aman (Foto: pexels.com/Amar Preciado)
Letakan kacamata ditempat yang aman (Foto: Pexels/Amar Preciado)

Bersumber dari Alodokter, pada penderita miopi biasanya mengalami gejala-gejala tertentu bisa dirasakan penderitanya maupun disadari oleh orang lain. Di antaranya, sakit kepala, mata mudah lelah karena bekerja secara berlebihan, sering mengedipkan mata, sering memicingkan mata saat melihat benda jaraknya jauh, sering mengucek mata, dan terlihat tidak menyadari keberadaan objek jauh.

Saat ini banyak sekali anak-anak sudah merasakan gejala dari mata rabun jauh atau miopi. Terlebih di masa pandemi sepeti ini, tetapi mereka tidak ingin memeriksakannya.

Mereka takut berbicara kepada orang tuanya tentang gejala dialaminya. Karena takut dimarahi orang tuanya. Padahal jika tidak segera ditangani dengan baik tentunya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

mata
Mulai merasakan kaburnya penglihatan menjadi salah satu gejala dari rabun. (Foto: Pexels/Erik Mclean)


Jika kamu sudah mengalami beberapa gejala seperti tidak bisa melihat tulisan atau benda jauh biasanya terlihat jelas. Lebih baik segera memeriksakan mata ke dokter agar bisa diketahui apakah menderita miopi atau tidak. Jika memang kamu menderita miopi, dokter tentunya akan menangani sesegera mungkin.

Pemeriksaan mata ini juga bisa mendeteksi apakah ada gangguan penglihatan lain seperti mata malas atau juling. Miopi dapat ditangani dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak khsusus dan juga dengan operasi Lasik menggunakan sinar laser. Obat tetes mata atropin juga bisa mencegah miopi agar tidak menjadi parah.

Tidak hanya itu, jika tingkat keparahan sudah tinggi, akan dilakukan implan lensa buatan. Jika miopi tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan permasalahan mata lainnya seperti pelepasan retina, katarak, dan galukoma.

Di sisi lain jika kamu memiliki mata minus tinggi dan sedang hamil, sebaiknya mendiskusikan rencana persalinanmu karena berisiko mengalami pelepasan atau ablasi retina. (Pid)

Baca juga:

Bahaya Menunda Buang Air Kecil Bagi Kesehatan Tubuh

#Januari +62 Bicara Yang Tertunda #Kesehatan #Kesehatan Mata
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan