Jangan Remehkan Jalan Kaki
Manfaat jalan kaki banyak dan luas. (Foto: helath.usnews)
Harus diakui kalau gaya hidup saat ini membatasi orang untuk berjalan kaki. Jarak sedekat apapun tidak pernah ditempuh dengan berjalan kaki, semua dibantu dengan mesin. Padahal manfaat berjalan kaki sangat besar dan luas.
Seperi yang dituliskan dalam laman startwalkingnow.org, menyebutkan manfaat berjalan kaki minimal 30 menit dalam sehari. Hanya dengan waktu sesingkat itu manfaat yang didapatkan adalah dapat mengurangi risiko jantung koroner, osteoporosis, kanker payudara, diabetes tipe 2 dan usus besar, juga mendapatkan berat badan ideal.
Betapa besar dan luasnya manfaatnya namun tak mampu membuat orang bergeming berjalan kaki. Penelitian oleh badan ilmu olahraga Seoul, Korea Selatan, menyebutkan bahwa berjalan cepat selama 40 menit per hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik. Penelitian itu menemukan bahwa kekuatan darah mampu membuat detak jantung lebih stabil.
Manfaat lain yang diberikan berjalan kaki adalah meningkatkan sirkulasi darah ke otak yang kemudian menurunkan serangan demensia. Demensia dapat menyerang pada orang-orang berusia senja yang menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan kognitifnya. Manula yang berjalan setidaknya enam mil sehari ternyata memberikan kesempatan mengurangi penyusutan mereka.
Jadi ada baiknya mulai saat ini Anda memperbaiki gaya hidup menjadi lebih baik dengan berjalan kaki. Misalnya memilih tempat makan siang yang agak jauh dan tempuhlah dengan berjalan kaki.
Jika membawa kendaraan ke kantor coba parkir di area yang agak jauh dari pintu masuk yang memberikan kesempatan Anda untuk berjalan kaki. Unduh aplikasi penghitung langkah dan buatlah target untuk mencapainya. Tentunya Anda tidak boleh malas melakukannya dan buatlah diri Anda disiplin. Sisipkan di telingan Anda musik atau lagu yang dapat memompa semangat Anda berjalan kaki. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Jarang Jalan Kaki Bikin Sirkulasi Pembuluh Darah ke Jantung Bisa Terganggu
Polisi Tegaskan Sanksi bagi Pejalan Kaki Langgar Aturan bukan melalui ETLE
China Kembangkan Screening Kanker Payudara Berbasis AI lewat Gawai
Pilih Bra Yang Bijak Demi Kesehatan Payudara
Pakar Medis Dorong Pendekatan Holistik untuk Pengobatan Kanker
LovePink dan Plaza Indonesia Kampanyekan Kesadaran terhadap Kanker Payudara
Alasan Ilmiah Kanker Payudara Lebih Banyak Menyerang Perempuan Ketimbang Pria
Kanker Payudara Kini Punya Subvarian Baru Namanya Her2 Low
Warga Diajak Gaya Hidup Sehat Melalui Kampanye Jakarta Berjaga
Pemprov DKI Ajak Masyarakat Jalani Gaya Hidup Sehat