Kesehatan

Jangan Dibiasakan, Snoozing Alarm saat Bangun Tidur Buruk bagi Tubuh

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 25 Januari 2023
Jangan Dibiasakan, Snoozing Alarm saat Bangun Tidur Buruk bagi Tubuh

Tidur dengan alarm yang bunyi berkali-kali dapat membuat tubuh jadi mudah lelah. (Foto: Pexels_Acharaporn Kamornboonyarush)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PAGI ini, suara alarm kembali berbunyi nyaring, tanda kamu harus segera bangun dan beraktivitas. Namun, alih-alih membuka mata, kamu justru mematikan atau menunda alarm tadi. Tujuannya supaya kamu bisa tidur beberapa menit lebih lama dan alarm kembali berbunyi nanti.

Saat tidur, tubuh akan melewati dua tahap, yaitu light sleep dan deep sleep. Seperti namanya, light sleep adalah fase tidur saat dalam tahap ringan. Nah kalau deep sleep adalah tahap tidur yang lebih dalam dan beristirahat lebih sempurna. Di malam hari, orang akan tidur pada fase deep sleep.

Baca Juga:

Tidur Sambil Duduk, Bahaya Enggak Sih?

Sekitar satu jam sebelum bangun, tubuh secara alamiah akan ‘bangun’ lebih dulu dan menyiapkan dirinya agar siap saat kamu mulai membuka mata. Tubuh juga mengirimkan sinyal agar otak bisa melepaskan hormon adrenalin dan kortisol untuk membangunkanmu. Ini adalah proses bangun yang alami dan sesuai jam biologis tubuh.

Hindari memasang alarm yang terlalu awal karena dapat mengganggu jam biologis tubuh. (Foto: Pexels/Johnmark Smith)


Namun, di masa kini, banyak orang yang mengandalkan alarm untuk bangun agar tidak terlambat. Hal ini membuat kerja alami tubuh jadi terganggu. Sederhananya, kamu terbangun lebih cepat dari yang seharusnya. Pada saat tertentu, hal ini bukanlah kondisi yang serius.

Namun bagi beberapa orang, hal ini bisa membuat suasana hati memburuk atau merasa malas. Nah, beberapa orang menjadikan penundaan alarm sebagai solusi untuk mengatasi rasa malas itu.

Baca Juga:

Semakin Gemuk Semakin Susah Tidur, Apa Iya?

Rutinitas seperti ini nyatanya dialami oleh banyak orang, loh. Mengacu dari laman Insider, seorang ahli saraf asal New York, Dr. Daniel Barone, menyebut bahwa menunda atau snoozing alarm sejujurnya memberikan sensasi yang menyenangkan. Sebab, saat mematikan alarm dan tertidur kembali, tubuh akan melepaskan hormon serotonin. Akibatnya, banyak orang secara tidak langsung jadi ketagihan snoozing alarm di pagi hari dan bangun 5 hingga 30 menit kemudian.


Sayangnya, menurut laman Greatist, snoozing alarm ternyata buruk bagi kesehatan. Ketika menunda alarm, orang biasanya berencana untuk tidur kembali selama beberapa menit ke depan. Nah saat bangun kembali, tubuh akan cenderung merasa lelah dan lesu. Hal ini disebut dengan istilah sleep inertia.

2.Menunda atau snoozing alarm berpotensi membuat tubuh kelelahan dan kepala pusing. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)


Ketika kamu bangun, tidur, dan bangun lagi dalam waktu singkat, tubuh akan merasa bingung. Tidur dalam waktu beberapa menit membuat proses peralihan dari light ke deep sleep terjadi begitu cepat. Tubuh akan merasa semakin lelah dan tidak bersemangat. Lebih jauh, tidur dan bangun berulang kali juga berpotensi membuatmu merasa bingung dan pusing.

Untuk menghentikan hal ini, kamu bisa mulai mengatur alarm sesuai kemampuanmu. Jika berencana untuk bangun di pukul 07.30 maka atur alarm di jam segitu, jangan mulai memasang alarm dari pukul 07.00. Sebab kamu akan tergoda untuk menundanya terus-menerus. Selain itu, latih tubuh untuk mulai tidur dan bangun di waktu yang sama supaya tubuh sadar akan jam alaminya. (mcl)

Baca Juga:

Tidur Setelah Makan Siang Ternyata Juga Ada Manfaatnya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Marcella

K-Pop enthusiast and books enjoyer.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan