Jangan Angot-angotan Berolahraga demi Resolusi 2022 Lebih Sehat


Terus berolahraga dan jangan menyerah. (Foto- Pixabay/Tattvaayogashala)
TAHUN boleh berganti, tetapi Resolusi Tahun Baru masih sama dengan empat tahun yang lalu, yakni menjalani gaya hidup yang sehat dan memangkas beberapa bobot lemak di dalam tubuh.
Sayangnya, resolusi itu terus menjadi wacana. 2022 pun menjadi titik balik yang mana kamu sudah berkomitmen untuk lebih rajin berolahraga. Setelah seminggu berlalu, kamu mulai tidak termotivasi untuk lanjut.
Baca juga:

Rasa 'angot-angotan' berolahraga sering terjadi di tengah jalan setelah kamu ketelepasan makan seporsi cheeseburger yang nikmat diiringi dengan softdrink dan kentang goreng. Lantas, bagaimana cara menyukseskan resolusi 2022 lebih sehat supaya menjadi aktivitas yang berkelanjutan dan terus dilakukan dalam jangka panjang?
Dikutip dari The Soothe, cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengukur progres yang kamu peroleh dari berolahraga. Dengan begini, kamu bisa lebih termotivasi dan bisa menghargai proses. Kamu bisa memonitor perkembangan tubuh melalui aplikasi atau melalui buku catatan fitness. Kemudian, tuliskan juga target-target yang ingin dicapai. Dengan begitu kamu bisa melihat perkembanganmu sedikit demi sedikit yang bisa menjadi motivasi untuk terus berusaha.
Jika progres yang kamu peroleh belum terlihat secara drastis, jangan menyerah. Setiap tubuh itu berbeda-beda. Kemungkinan tubuhmu masih menyesuaikan dengan aktivitas olahraga yang baru yang kamu lakukan. Jangan berpatokan terhadap angka berat bedan, tetapi fokuskan perhatian pada jumlah lemak dan otot pada tubuh yang ideal untuk bentuk tubuhmu.
Baca Juga:
Hal yang Perlu dilakukan Setiap Pagi untuk Menjaga Kesehatan Otak

Jika kamu absen beberapa hari berolahraga, bukan berarti semuanya sudah gagal. Biarkan hari-hari tersebut menjadi masa refreshing dalam tahap peralihan. Daripada merasa bersalah, yuk mulai lagi berolahraga. Jika perlu, ajak orang terdekat seperti teman atau keluarga untuk berolahraga bersama agar bisa lebih mudah berfokus dan termotivasi.
Jangan lupa untuk memberikan penghargaan terhadap dirimu sendiri jika sudah berhasil menyelesaikan suatu pencapaian. Penghargaan tersebut bisa berupa jajanan smoothie yang sehat, pakaian olahraga, atau alat olahraga yang baru untuk membuatmu semakin termotivasi. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
