Jaminan Wali Kota Palu untuk Warga Papua

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Sabtu, 31 Agustus 2019
Jaminan Wali Kota Palu untuk Warga Papua

Warga Papua da Wali Kota Palu, Hidayat. (Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, bersama tokoh adat beserta pemuka agama menjamin keamanan dan ketenteraman warga Papua yang tinggal di daerah itu.

"Kearifan lokal dan budaya kita siapapun yang datang di Kota Palu harus kita jaga dan hargai termasuk warga Papua karena mereka adalah saudara kita, " kata Wali Kota Palu Hidayat di kediamanya, Jumat (30/8).

Baca Juga:

Pemuda Papua Sepakat Tolak Aksi yang Ingin Memisahkan Diri dari Indonesia

Menurut Hidayat, hal tersebut sudah menjadi komitmen lembaga adat Kota Palu termasuk tokoh agama sebagai upaya menjaga nilai-nilai kekeluargaan serta kesatuan bangsa.

Kerusuhan di Papua, Senin (19/8). (Foto: ANTARA)
Kerusuhan di Papua, Senin (19/8). (Foto: ANTARA)

Warga Papua yang tinggal di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu sebagian besar adalah mahasiswa yang sedang studi, karena itu pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya menjamin keamanan mereka.

"Saya kira menjaga kerukunan agar tumbuh nilai kekeluargaan, toleransi dan gotong royong adalah kunci kedamaian," ucap Hidayat sebagaimana diberitakan Antara.

Baca Juga:

Rusuh di Papua Dipicu Rasialisme, Natalius Pigai: Itu Tindakan Perlawanan!

Simon, salah seorang warga Papua, mengapresias jaminan keamanan yang diberikan pemerintah setempat. "Kami berada di Palu ketika wali kota mengundang, kami hargai sebagai orang tua dan kami sebagai anak, ini bagian dari upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi saat ini" kata dia.

Warga Papua tinggal di Palu, ujar dia, berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat, mereka mahasiswa di perguruan tinggi negeri di daerah itu, sejak 2017 hingga sekarang sedikitnya ada 40 orang warga Papua mengenyam pendidikan di Palu.

Pada pertemuan itu, selain tokoh adat dan agama hadir pula Kapolres Palu AKBP Mujianto dan perwakilan Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Tengah sebagai bentuk dukungan mereka atas apa yang dilakukan pemerintah daerah. (*)

Baca Juga:

Wiranto Sebut Kerusuhan di Papua Ganggu Stabilitas Nasional

#Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Adanya enam provinsi di Tanah Papua memerlukan sinergi dan integrasi yang lebih kuat agar percepatan pembangunan dapat tercapai secara merata.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Indonesia
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Dua korban atas nama Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili dan Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Indonesia
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Diduga, pelaku penyerangan terhadap para pendulang yaitu KKB pimpinan Kopitua Heluka.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Indonesia
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
KKB Kodap XV Ngalum Kupel membakar bangunan Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (29/9) pagi.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Bagikan