Jalan-jalan Sejarah ke Petilasan Selo Gilang Bantul


Petilasan Selo Gilang, Bantul (MP/Fredy Wansyah)
Yogyakarta merupakan bukti kokohnya kerajaan Mataram Islam. Bahkan, masih memiliki kuasa hingga saat ini.
Untuk melihat awal perjalanan berdirinya Mataram Islam, Anda wajib singgah di destinasi wisata ini, yakni Petilasan Selo Gilang. Petilasan ini dikenal sebagai tempat Panembahan Senopati menerima wahyu.
Panembahan Senopati merupakan seorang pangeran dari Kerajaan Pajang. Ia mendirikan kerajaan Mataram yang berpusat di Kotagede, dengan memanfaatkan hibah tanah dari pimpinan Kerajaan Pajang.

Petilasan Selo Gilang merupakan tempat reflektif Panembahan Senopati. Petilasan ini biasa disebut juga sebagai petilasan Gilanglipuro. Lokasinya berada di wilayah Gilangharjo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta. Posisinya sekitar 300 meter selatan dari Kantor Kelurahan Gilangharjo atau 350 meter dari Jalan Raya Samas.
Petilasan ini berwujud batu berbentuk balok persegi panjang, lebar sekitar 1 meter dan panjang 2 meter, tebal atau tingginya sekitar 50 cm. Untuk melindungi serta menjaga petilasan tersebut, dibuat bangunan layaknya rumah kecil seukuran sekitar 3×3 meter persegi.

Hingga kini, tempat bersejarah ini berada di bawah pengawasan keraton Ngayogyakarta. Penjagaannya diserahkan kepada abdi dalem keraton. Tidak ada pungutan biaya masuk di sini. Hanya saja, bagi yang bersedia, disediakan kotak sumbangan wisatawan.
Artikel ini ditulis berdasarkan laporan Fredy Wansyah, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
