Ramadan 2019

Jaga Kesehatan Sambil Beribadah, Ini 3 Pelajaran Penting saat Puasa Ramadan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Mei 2019
Jaga Kesehatan Sambil Beribadah, Ini 3 Pelajaran Penting saat Puasa Ramadan

Info kesehatan saat menjalani ibadah puasa ramadan (Foto: Pixabay/chidioc)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BULAN suci Ramadan kembali datang. Kita semua tahu bahwa berpuasa di bulan ini utamanya bertujuan untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Meskipun begitu, tubuh dan jiwa bukanlah entitas yang terpisah, sehingga kedua hal ini terjalin bersama dalam diri kita. Keterlibatan kita dengan salah satunya pasti memberikan efek pada tubuh.

Hati nurani kita merupakan sumber dari tindakan lahiriah kita. Tindakan ini mempengaruhi kehidupan spiritual kita.

Artinya, apa yang kita rasakan secara fisik tentunya mempengaruhi apa yang kita rasakan secara mental maupun spiritual. Baik dari mood kita sehari-hari, konsentrasi kita menjalani berbagai aktivitas, dan juga pikiran kita. Banyak dari kita berniat untuk mengubah, bukan hanya hati kita, tetapi juga fisik kita di bulan ramadan yang suci ini.

1. Manfaat berpuasa bagi kesehatan

Jaga Kesehatan Sambil Beribadah, Ini 3 Pelajaran Penting saat Berpuasa Ramadan
Manfaat kesehatan puasa ramadan (Foto: Pixabay/neildodhia)

Telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu oleh berbagai tradisi religius. Berpuasa merupakan kunci untuk mengelola tubuh yang sehat.

Hanya makan pada jam tertentu dalam sehari yang membuat turunnya gula darah. Kemudian meningkatkan pertumbuhan hormon yang menstimulasi pembentukan otot dan penurunan berat badan, perbaikan sel, serta perubahan positif pada gen. Ini dapat mencegah penyakit dalam jangka panjang.

Baca juga:

Fakta Mengenai 5 Manfaat Puasa bagi Tubuh

Tidak hanya itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh ummahwide.com, puasa secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan. Juga menurunkan resiko diabetes tipe 2, mengurangi stres oksidatif serta peradangan dalam tubuh. Lalu dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah penyakit Alzheimer serta memperpanjang umur.

2. Berat badanmu malah naik ketika bulan puasa?

Jaga Kesehatan Sambil Beribadah, Ini 3 Pelajaran Penting saat Berpuasa Ramadan
Berat badan malah bertambah saat puasa ramadan (Foto: Pixabay/jarmoluk)

Bulan Ramadan dapat menjadi kesempatan meninggalkan kebiasaan pola makan yang tidak teratur. Meskipun begitu, banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan ketika menjalani ibadah puasa Ramadan.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Sesungguhnya orang yang berat badannya naik adalah orang yang terlalu banyak makan dan rakus juga tidak sepenuhnya benar.

Baca juga:

Puasa di Bulan Ramadan dan Diet 16:8 Menurut Ahli Gizi

Konsumsi gula memang harus diatur. Namun kebutuhan tentang diet yang seimbang. Rasanya penting untuk mencegah kenaikan berat badan.

Kurangnya pengetahuan tentang diet yang seimbang, atau diet sesat bisa menimbulkan berbagai bias serius sehingga menimbulkan kebingungan publik.

3. Jangan mudah percaya hasil penelitian kesehatan

Jaga Kesehatan Sambil Beribadah, Ini 3 Pelajaran Penting saat Berpuasa Ramadan
Perbanyak referensi tentang kesehatan puasa ramadan (Foto: Pixabay/darwisalwan)

Adanya internet membuat kita semakin dimudahkan baik dari segi komunikasi, informasi, maupun teknologi. Kamu bisa mendapatkan berbagai tips hidup sehat, serta berbagai survei yang hasilnya bisa kamu jadikan panutan dalam menjalani pola hidupmu. Meskipun begitu, sebaiknya kamu berhati-hati ketika mencerna informasi.

Dilansir dari New York Times, perusahaan gula membayar para ilmuwan pada tahun 1960 untuk memanipulasi kaitan antara gula dengan serangan jantung. Kemudian mengkambinghitamkan lemak jenuh sebagai pelakunya.

Baca juga:

Cukupkan Asupan Vitamin C Selama Ramadan, Konsumsi Makanan Ini

Meskipun telah lama terjadi, namun penelitian ini dijadikan sumber informasi turunan oleh banyak perusahaan serta media lain. Sehingga menimbulkan salah kaprah pada publik.

Dilansir dari peneliti University of California mengungkapkan bahwa selama lima dekade ini, para peneliti yang berperan sebagai ahli nutrisi dan jantung termasuk para ahli diet yang terekomen, telah sebagian besar dibentuk opininya oleh perusahaan gula. (shn)

#Ramadan 2019 #Diet #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan