Kesehatan

Jaga Kesehatan Fisik dan Mental dengan Tradisi ala Eropa

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 29 November 2022
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental dengan Tradisi ala Eropa

Ada beberapa tradisi kesehatan sederhana di Eropa yang bisa kamu terapkan sendiri di rumah. (Foto: Pexels/Rachel Claire)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BANYAK orang menjaga kesehatannya dengan berbagai macam cara. Tanah Air sebenarnya kaya dengan berbagai macam tradisi untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, kadang orang bisa jadi merasa bosan. Karena itu, mereka ingin mencoba tradisi dari negara lain pula.

Mengacu Health and Fitness Travel, ada beberapa jenis tradisi kesehatan yang umum dilakukan di Eropa. Mulai dari memanfaatkan kekayaan alam sampai ke rutinitas sehari-hari.

Tak seperti bayanganmu soal teknologi majunya, benua biru ini ternyata lebih suka memakai cara alami untuk merawat kesehatan diri, loh. Ini dia sederet tradisi kesehatan ala Eropa yang bisa kamu coba dan lakukan sendiri di Indonesia.


1. Thalassotherapy dari Prancis


Seperti namanya, tradisi kesehatan yang satu ini berkaitan dengan kehidupan laut, loh. Thalassotherapy pertama kali ditemukan pada abad ke-18.

Di Prancis, orang-orang berendam di air laut guna memanfaatkan mineral yang terkandung di dalamnya seperti pada air, alga, dan lumpurnya. Kandungan logam ini dipercaya akan meresap ke dalam kulit dan memberikan efek penyembuhan. Misalnya mengurangi rasa sakit, memperbaiki warna dasar kulit, dan menyembuhkan jerawat.

Baca juga:

Merawat Kesehatan Fisik dan Mental Lewat Berkebun

thalassotheraphy
Kandungan logam di air dan biota laut bisa bermanfaat bagi kesehatan kulit. (Foto: Pexels/Mikhail Nilov)


2. Hammams dari Turkiye


Hammams terinspirasi dari ritual religius yang ada di Turkiye. Tradisi ini memanfaatkan suhu air yang diatur sedemikian mungkin untuk membersihkan diri.

Biasanya proses hammams terbagi menjadi tiga, yaitu sauna, eksfoliasi kulit, dan shower memakai air dingin. Terkadang, hammams juga menggunakan uap panas dalam prosesnya. Gunanya adalah membersihkan tubuh sekaligus memberikan sensasi rileks, mengurangi stres, dan melancarkan pembuluh darah.


3. ‘Doing Nothing’ dari Italia


Bukan hanya kamu yang suka berleha-leha, melainkan juga orang Italia. Namun, berleha-leha di sini maksudnya bukan hanya duduk dan melamun, loh.

Di Italia, ada sebuah pepatah yang berbunyi ‘Il doce far niete’ yang bermakna sisi manis dari tidak melakukan apa-apa. Artinya adalah kita sesekali harus berjalan pelan dan menikmati momen bersama lingkungan sekitar. Rehat sejenak dari dunia yang serba cepat ini dapat membantu tubuh dan mental menjadi fokus kembali dan tetap sehat.

Baca juga:

Cara Lee Hye-ri Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

siesta
Tidur siang di Spanyol dimanfaatkan bagi pekerja luar ruangan untuk menghindari panasnya matahari di musim panas. (Foto: Pexels_Ketut Subiyanto)


4. Forest Bathing dari Swedia


Tradisi ini sebenarnya terinspirasi dari pemandian alam nan terbuka di Jepang. Sudah jadi rahasia umum bahwa Swedia memiliki pemandangan alam menakjubkan.

Jadi, orang di sana pun mulai membuka pemandian di alam yang memungkikan pengunjung bisa berendam dengan tenang dan memandang pegunungan alpen, tanaman hijau, serta pohon-pohon.

Tradisi ini cocok bagi orang yang sering menghabiskan waktunya di dalam ruangan saja dan menatap layar sepanjang hari. Forest bathing dinilai bisa meningkatkan energi dan menyehatkan mental.


5. Siesta dari Spanyol


Tradisi yang satu ini pasti akan jadi favorit kamu, yaitu tidur siang di tengah jadwal kerja. Di Spanyol, tradisi tidur siang singkat ini biasanya diberlakukan bagi mereka yang bekerja di luar ruangan seperti tukang bangunan dan pesan antar.

Tujuannya supaya mereka bisa rehat sejenak dan menghindari matahari siang yang super terik. Selain itu, menurut penelitian, tidur siang sejenak bisa meningkatkan energi, kreativitas, fokus, dan suasana hati lagi. (mcl)

Baca juga:

Resolusi Diet Terbaik untuk Kesehatan Fisik dan Mental di 2022

#Kesehatan #Tradisi Unik #Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan