Hobi

Merawat Kesehatan Fisik dan Mental Lewat Berkebun

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 11 Agustus 2022
Merawat Kesehatan Fisik dan Mental Lewat Berkebun

Berkebun dapat memberikan sejumlah dampak positif bagi fisik dan mental. (Pexels/Huy Phan)

Ukuran:
14
Audio:

SELAMA masa pandemi, banyak orang memulai hobi baru untuk menghabiskan waktu di rumah. Salah satunya adalah berkebun. Alasan seseorang berkebun bisa jadi berbeda-beda. Ada yang ingin mempercantik halaman kecil di rumahnya. Ada juga yang ingin menghemat uang belanja bulanan dengan menanam berbagai bibit sayur dan buah.

Meski pandemi telah mereda, berkebun masih bertahan sebagai aktivitas pengisi waktu luang yang populer di perkotaan (urban farming). Sebagian orang bahkan menyeriusi hobi berkebun sebagai bisnis baru.

Terlepas dari alasannya, ternyata berkebun memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh loh. Berkebun tak melulu harus memiliki lahan yang luas dan mencangkul tanah seperti di desa. Berkebun bisa kamu lakukan dengan mudah di area pekarangan rumah.

Melansir healthline, berikut ini sejumlah dampak positif yang mungkin bisa membuatmu ikut tertarik untuk berkebun.

Baca juga:

Manfaat Berkebun Hidroponik untuk Generasi Muda

manfaat berkebun
Berkebun di bawah sinar matahari dapat membantu vitamin D dalam tubuh lebih terbentuk. (Pexels/Flora Westbrook)

Membantu Tubuh Terhindar Penyakit

Sama seperti tanaman, tubuh manusia juga membutuhkan sinar matahari untuk senantiasa sehat. Sinar matahari dapat membentuk vitamin D. Jenis vitamin ini dapat membantumu agar terhindar dari beberapa jenis penyakit berbahaya, seperti kanker dan sclerosis. Kekurangan vitamin D juga berpotensi meningkatkan risiko psoriasis, demensia, dan diabetes tipe 2.


Meningkatkan Kekuatan Otot

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebut bahwa efek berkebun itu setara dengan latihan fisik. Misalnya dengan mencabut dan memotong rumput, mencangkul, atau memotong kayu. Sebab, seluruh kegiatan berkebun memerlukan kerja fisik. Jadi, tidak heran jika kamu merasa pegal-pegal setelah hari pertama berkebun. Dengan ritme yang pas, berkebun pun bisa jadi olahraga alternatif.

Baca juga:

Berkebun, Cara Ampuh untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

manfaat berkebun
Kegiatan berkebun bisa membuat daya ingatmu lebih baik. (Pexels/Karolina Grabowska)

Meningkatkan Daya Ingat

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kegiatan fisik cenderung berpengaruh positif terhadap daya ingat. Peneliti di Korea memberikan latihan berkebun selama 20 menit pada penderita demensia. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah saraf di otak bertambah dan mampu untuk mengingat lebih banyak hal. Demensia sendiri merupakan kondisi penurunan kinerja otak untuk mengingat dan menilai.


Memperbaiki Suasana Hati


Berkebun dapat menaikkan suasana hati dan rasa percaya diri. Dengan melakukan kegiatan fisik serta menikmati pemandangan yang hijau, tekanan dalam diri akan perlahan turun dan membuatmu merasa rileks.

Mengurangi Stres


Menghabiskan waktu di kebun dapat membantumu memulihkan diri setelah mengalami kejadian tidak menyenangkan dan rasa stres. Menurut hasil penelitian, kadar hormon kortisol seseorang menurun secara signifikan setelah berkebun. Hormon kortisol sendiri biasanya muncul ketika seseorang merasa stres atau tidak bahagia. (mcl)

Baca juga:

Cara Mencegah Cedera Ketika Berkebun

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Hobi
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan