Merawat Kesehatan Fisik dan Mental Lewat Berkebun


Berkebun dapat memberikan sejumlah dampak positif bagi fisik dan mental. (Pexels/Huy Phan)
SELAMA masa pandemi, banyak orang memulai hobi baru untuk menghabiskan waktu di rumah. Salah satunya adalah berkebun. Alasan seseorang berkebun bisa jadi berbeda-beda. Ada yang ingin mempercantik halaman kecil di rumahnya. Ada juga yang ingin menghemat uang belanja bulanan dengan menanam berbagai bibit sayur dan buah.
Meski pandemi telah mereda, berkebun masih bertahan sebagai aktivitas pengisi waktu luang yang populer di perkotaan (urban farming). Sebagian orang bahkan menyeriusi hobi berkebun sebagai bisnis baru.
Terlepas dari alasannya, ternyata berkebun memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh loh. Berkebun tak melulu harus memiliki lahan yang luas dan mencangkul tanah seperti di desa. Berkebun bisa kamu lakukan dengan mudah di area pekarangan rumah.
Melansir healthline, berikut ini sejumlah dampak positif yang mungkin bisa membuatmu ikut tertarik untuk berkebun.
Baca juga:

Membantu Tubuh Terhindar Penyakit
Sama seperti tanaman, tubuh manusia juga membutuhkan sinar matahari untuk senantiasa sehat. Sinar matahari dapat membentuk vitamin D. Jenis vitamin ini dapat membantumu agar terhindar dari beberapa jenis penyakit berbahaya, seperti kanker dan sclerosis. Kekurangan vitamin D juga berpotensi meningkatkan risiko psoriasis, demensia, dan diabetes tipe 2.
Meningkatkan Kekuatan Otot
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebut bahwa efek berkebun itu setara dengan latihan fisik. Misalnya dengan mencabut dan memotong rumput, mencangkul, atau memotong kayu. Sebab, seluruh kegiatan berkebun memerlukan kerja fisik. Jadi, tidak heran jika kamu merasa pegal-pegal setelah hari pertama berkebun. Dengan ritme yang pas, berkebun pun bisa jadi olahraga alternatif.
Baca juga:

Meningkatkan Daya Ingat
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kegiatan fisik cenderung berpengaruh positif terhadap daya ingat. Peneliti di Korea memberikan latihan berkebun selama 20 menit pada penderita demensia. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah saraf di otak bertambah dan mampu untuk mengingat lebih banyak hal. Demensia sendiri merupakan kondisi penurunan kinerja otak untuk mengingat dan menilai.
Memperbaiki Suasana Hati
Berkebun dapat menaikkan suasana hati dan rasa percaya diri. Dengan melakukan kegiatan fisik serta menikmati pemandangan yang hijau, tekanan dalam diri akan perlahan turun dan membuatmu merasa rileks.
Mengurangi Stres
Menghabiskan waktu di kebun dapat membantumu memulihkan diri setelah mengalami kejadian tidak menyenangkan dan rasa stres. Menurut hasil penelitian, kadar hormon kortisol seseorang menurun secara signifikan setelah berkebun. Hormon kortisol sendiri biasanya muncul ketika seseorang merasa stres atau tidak bahagia. (mcl)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
