Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Pemkot Solo Gelar Festival Gamelan Indonesia


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan gamelan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda pada 15 Desember 2021.
Untuk simbolis penyerahan sertifikat dari UNESCO gamelan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda akan dilaksanakan saat Festival Gamelan Internasional (FGI) pada Agustus mendatang di Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Gibran Sambut Baik Persis Solo Putus Kontrak Sponsor dengan Wilmar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pemkot Solo kembali menggelar Festival Gamelan Internasional (FGI) pada Agustus mendatang.
Dalam event budaya tersebut sekaligus penyerahan sertifikat UNESCO gamelan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
"Kita adakan lagi event Festival Gamelan Internasional tahun ini di Solo pada Agustus mendatang," kata Gibran, Senin (24/4).
Dikatakannya, pada event Festival Gamelan Internasional tak berbeda jauh dari event serupa yang pernah diadakan. Dimana pada event ini juga menyertakan seniman luar negeri untuk bermain gamelan.
"Yang beda dengan event Festival Gamelan Internasional tahun ini adalah adanya penyerahan sertifikat gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO," kata dia.
Baca Juga:
Gibran Pesimistis Capai Target Vaksinasi Booster 75 Persen Sebelum Lebaran
Gibran menambahkan terkait penyerahan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pihaknya menyerahkan pada Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, I Nyoman Sukerna. Dengan penyerahan sertifikat itu sebagai bukti gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
"Saya sudah serahkan pada rektor ISI soal penyerahan sertifikat itu sebagai bukti gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia," tandasnya.
Diketahui Festival Gamelan Internasional pertama digelar di Solo pada Agustus 2018 di Benteng Vastenburg Kota Solo. Sebanyak 73 kelompok Seni Gamelan dari berbagai lintas generasi berpartisipasi menyajikan alunan musik gamelan secara bersamaan
Kemudian Festival Gamelan Internasional pada 2020 ditiadakan karena pandemi COVID-19. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?

Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD

[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
![[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa](https://img.merahputih.com/media/a9/fb/d6/a9fbd63f9eaf7921fbf267e591d91b9b_182x135.jpg)
Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO
