Kesehatan

Jadi Sarang Bakteri, inilah 5 Hal Terjorok di Sekitarmu

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 11 Mei 2020
Jadi Sarang Bakteri, inilah 5 Hal Terjorok di Sekitarmu

Selalu bersihkan tangan setelah menyentuh benda-benda ini.(foto: pixabay/hans)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

JIKA ditanya apakah bagian terjorok di rumah, kamu pasti akan menyebut dudukan toilet sebagai jawabannya.

Ternyata jawaban itu salah! Bagaimana bisa?

"Hampir semua orang ketakutan terhadap kuman yang keluar dari bagian dubur. Namun, dudukan toilet bisa jadi merupakan bagian tebersih di toiletmu, karena kamu membersihkannya amat sering. Paling tidak setiap kali akan memakai toilet," ujar Charles Gerba, profesor bidang mikrobiologi di Universitas Arizona, seperti dilansir Health.

BACA JUGA: Kapan Sih Melancong Aman Kembali?

Meskipun demikian, bukan berarti kamu bisa bebas menyentuh dudukan toilet begitu saja lalu berpikir itu bebas kuman, ya. Faktanya, memang ada titik-titik dalam rumah yang ternyata jauh lebih kotor ketimbang dudukan toilet.

Apa saja?


1. Handuk tangan dekat wastafel

handuk tangan
Handuk tangan yang lembap jadi sarang kuman. (foto: pinterest)

"Bakteri suka sekali hidup di lingkungan yang basah dan lembap," ujar Gerba.

Handuk, demikian juga yang untuk lap tangan, memang didesain untuk menyerap air. Itu memang bagus untuk mengeringkan tanganmu. Jangan lupa, handuk yang lembap ternyata juga bagus untuk perkembangan bakteri. Terlebih bila kamu tidak mencuci tangan dengan benar.

Saat mengeringkan tangan dengan handuk tangan, kamu tanpa sengaja memindahkan kuman ke handuk lembap yang merupakan sarang terbaik bagi kuman untuk berkembang biak. Yang bikin lebih jorok, biasanya handuk tangan diganti dalam rentang yang lama, paling tidak seminggu sekali. Itu akan membuatnya makin kotor dan berkuman.

Gerba menyarakan gantilah handuk tangan dua hari sekali.


2. Tempat sikat gigi

tempat sikat gigi
Tempat sikat gigi yang jarang dibersihkan memuat banyak kuman. (foto: homerises.com)

"Orang-orang amat jarang membersihkan titik yang satu ini," ujar Gerba.

Sebuah laporan dari NSF International di 2011 menemukan 27% tempat sikat gigi merupakan rumah bagi bakteri Coliform. Jenis bakteri itu meliputi Salmonella dan E coli.


3. Sabut cuci piring

sabut cuci piring
Benda kecil ini paling banyak berisikan kuman. (foto: pinterest)

Hal kecil ini mungkin tak terpikirkan oleh kamu. Gerba menyebut benda inilah yang merupakan hal paling jorok dan kotor dalam rumah.

"Itu mungkin mengandung ratusan jutaan bakteri," ujarnya.

Senada dengan Gerba, NSF menyebut 75% spons atau sabut cuci piring mengandung Coliform.

BACA JUGA: Lawan Corona, Peralatan Medis Harus Bebas Virus


4. Talenan

talenan
Selalu cuci dan gosok talenan agar bebas kuman. (foto: cuttingboard.com)

Biasanya sehabis masak, sebgian besar orang hanya akan membasuh talenan lalu menyimpannya. Namun, ternyata itu enggak cukup. Gerba menyarankan kamu untuk mencucinya dengan sabun, menggosoknya dengan seksama, kemudian mengeringkannya. Itu akan menghindarkan talenan dari kuman.


5. Trolley supermarket

trolley
Pegangan trolley supermarket menyebarkan kuman kemana-mana. (foto: pixabay/michael gaida)

Tidak hanya di rumah, di luar rumah pun banyak benda yang kamu sentuh ternyata amatlah kotor. Trolley supermarket misalnya.

"Hampir semuanya merupakan tempat berkembang biak E coli. Penyebabnya, banyak orang yang selalu menyentuh pegangannya setelah memegang produk mentah, seperti daging," ujar Gerba.


Bahkan, tas belanjan pakai ulang bisa jadi amat jorok karena orang cenderung jarang mencucinya.

Selain lima hal itu, banyak lagi benda-benda jorok yang mungkin kamu sentuh sehari-hari, seperti tali sepatu, dompet, kunci mobil, hingga papan ketik.

Agar terhindar dari semua bakteri itu, Gerba menyarankan kamu untuk selalu menggunakan hand sanitizer saat di luar rumah atau langsung mencuci tangan dengan sabun begitu kamu masuk ke rumah. Dengan begitu, peluang terkontaminasi bakteri jadi berkurang separuhnya.

Jadi jangan lupa cuci tangan dengan sabun, ya.(dwi)

BACA JUGA: Karena Sudah Terbiasa, 5 Cara Cuci Tangan yang Kita Lakukan Ternyata Salah

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan