Karena Sudah Terbiasa, 5 Cara Cuci Tangan yang Kita Lakukan Ternyata Salah


Banyak orang melakukan cuci tangan dengan salah. (Foto: Pixabay/Gentle07)
MENCUCI tangan merupakan kegiatan penting sehari-hari yang dilakukan setiap orang. Ketika habis dari kamar mandi, akan makan, atau ketika hendak tidur. Bahkan cuci tangan dilakukan setelah kamu melakukan sesuatu dengan tangan kamu.
Tapi ternyata, banyak orang yang salah dalam hal mencuci tangan. Cuci tangan yang salah dapat membuat kamu rentan terhadap kuman. Dikutip Rider's Digest, berikut hal umum dalam melakukan kesalahan mencuci tangan.
1. Kamu terlalu sebentar mencuci tangan

Sebuah penelitian di Michigan State University baru-baru ini menemukan bahwa 95 persen orang tidak mencuci tangan cukup lama untuk membunuh kuman secara efektif. Waktu mencuci tangan rata-rata hanya sekitar enam detik, studi MSU menemukan.
2. Melewatkan celah-celah di tangan ketika mencucinya

Jika kamu hanya menggosok sabun di antara telapak tangan dan membilas, tangan kamu mungkin masih kotor. "Kuman suka bersembunyi di bawah kuku dan di saku di antara jari, jadi kamu harus menggosok area ini setiap kali mencuci," kata Dr Roshini Raj, dokter spesialis pencernaan di Kota New York.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Puasa Sebentar Lagi, Yuk Baca Aturan Makan Kolak bagi Penderita Diabetes
3. Tangan kamu tidak dikeringkan setelah dicuci

Teknik mencuci tangan yang tidak berguna ketika kamu tidak mengeringkannya. Kuman suka berkembang biak dalam kelembapan, kata Dr Raj. Meninggalkan kamar kecil dengan tangan yang masih lembap dapat membuatnya lebih mudah untuk mengambil mikroba kuman dari permukaan berikutnya yang kamu sentuh.
4. Kamu hanya mencuci setelah menggunakan kamar mandi

Setiap kali kamu menyentuh tombol lift, kenop pintu, ATM, atau tiang bawah tanah, kamu berisiko mengambil kuman atau bakteri. "Kebanyakan orang tahu untuk mencuci setelah pergi ke kamar mandi, tetapi kamu harus mencuci secara berkala sepanjang hari, terutama selama musim dingin dan flu."
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Hati-Hati, Sekarang Usia 30-an Rentan Penyakit Jatung
5. Kamu menganggap mencuci tangah harus dengan air panas

Dr Raj mengatakan, meskipun orang-orang percaya air panas efektif membunuh kuman tangan, suam-suam kuku atau bahkan air dingin sebenarnya lebih bagus. Sebuah studi baru-baru ini oleh para peneliti di Vanderbilt University di Tennessee menemukan bahwa air dingin mengurangi kadar bakteri sama seperti air panas, selama tangan digosok, dibilas, dan dikeringkan dengan benar. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Jauhkan Ponsel, Ini 3 Alasan Mengapa Buka Smartphone Sebelum Tidur Berbahaya
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia

Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Pastikan Hidrasi Kulit Wajah Tetap Terjaga

Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Bukan Cuma Wanita, Pria juga Wajib Pakai Sunscreen
