Lawan Corona, Peralatan Medis Harus Bebas Virus

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 11 Mei 2020
Lawan Corona, Peralatan Medis Harus Bebas Virus

Peralatan medis harus bebas virus (Foto: Pexels/Miguel A. Padrinan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIDAK cukup hanya mengobati pasien untuk mengatasi virus Corona. Perlu adanya disinfeksi peralatan medis untuk membasmi virus ini. Tidak hanya pasien, peralatan medis juga rentan terkontaminasi berbagai macam virus, termasuk COVID-19.

Kontaminasi peralatan medis disebut dengan Healthcare-Associated Infection (HAI). Risiko ini dapat membahayakan keselamatan tenaga kesehatan dan juga pasien. "Terlebih saat ini di seluruh dunia, dan Indonesia khususnya sedang berpacu dengan waktu mengatasi pandemi COVID-19, strain virus Corona yang sangat mudah menular," ujar dr. Handy Gunawan, Direktur Utama Surgika Alkesindo (SA) dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga:

Merek Fesyen Dunia Berdonasi untuk Bantuan COVID-19

Berdasarkan jurnal kesehatan yang diterbitkan pada Pubmed tahun 2018, The US Center for Disease Control and Prevention (CDC) mengidentifikasi sekitar 1.7 juta pasien dirawat di rumah sakit terpapar infeksi HAI. Bahkan lebih dari 98.000 pasien meninggal karena infeksi ini.

Risiko HAI meningkat seiring dengan terjadinya pandemi COVID-19. Di masa pandemi ini keselamatan para tenaga medis sebagai garda terdepan menjadi taruhan. Oleh karenanya, dibutuhkan solusi untuk mengurangi resiko HAI yang efektif membunuh patogen dan juga aman bagi tenaga medis dan pasien.

Hyper Light Disinfection Robot (Foto: Istimewa)

SA menghadirkan Mediland Hyperlight Disinfection Robot, teknologi unggul nan modern untuk mengurangi resiko infeksi yang dapat terjadi di fasilitas kesehatan. Teknologi ini juga mampu mengantisipasi kejadian serupa di masa akan datang.

Mediland Hyperlight Disinfection Robot merupakan teknologi robot yang secara spesifik didesain untuk mencegah HAI pada setiap fasilitas kesehatan dengan menggunakan metode disinfeksi Ultraviolet Germicidal Irradiation (UVGI). Metode ini menggunakan sinar ultraviolet gelombang pendek (UVC) untuk membunuh atau menonaktifkan mikro organisme dengan menghancurkan nucleic acids dan mengganggu DNA.

Baca juga:

Louis Vuitton Produksi Masker Wajah untuk Lawan COVID-19

Alat ini terdiri dari enam lampu amalgam ultra violet (UV) dan teknologi reflektor berputar yang dipatenkan untuk mendistribusikan secara efektif output UVC ke area sekitarnya guna menonaktifkan dan membunuh mikro organisme. Sebuah teknologi terdepan yang mudah, cepat dan tidak memancarkan ozone, serta tidak meninggalkan residu berbahaya, menjadikannya aman bagi lingkungan sekitar.

Bekerja dengan menggunakan metode disinfeksi Ultraviolet Germicidal Irradiation (UVGI) (Foto: Istimewa)

Dalam membantu pemerintah menekan penyebaran COVID-19, penggunaan Mediland Hyperlight Disinfection Robot tidak terbatas pada rumah sakit atau klinik. Alat ini bisa digunakan di fasilitas umum ataupun kendaraan umum seperti pesawat terbang, MRT, dan bus, serta perkantoran.

"Hadirnya Mediland Hyperlight Disinfection Robot merupakan solusi aman dan efektif bagi kebutuhan sangat penting untuk kesehatan, sterilisasi, baik rumah sakit, klinik maupun instansi korporasi menengah hingga besar saat pandemi COVID-19 dan juga masa yang akan datang," tutup dr Handy. (ikh)

Baca juga:

Kolaborasi Hotel dan Platform Donasi Membantu Memerangi COVID-19

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan