Jadi Penopang Ekonomi, BUMN Diminta Mudahkan Generasi Milenial Dapat Rumah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 04 April 2022
Jadi Penopang Ekonomi, BUMN Diminta Mudahkan Generasi Milenial Dapat Rumah

Rumah.(Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tingginya harga rumah membuat generasi milenial kesulitan untuk mendapatkan properti ini. Saat ini, tercatat 31 persen milenial di Indonesia belum memiliki rumah.

"Kami berinisiatif untuk membantu menyediakan hunian yang mudah diakses dari pusat kota dengan transportasi publik, dengan harga terjangkau bagi generasi milenial," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Senin (4/4).

Baca Juga:

Dana Kredit Rumah Program FLPP Dialihkan ke BP Tapera

Ia mengatakan, hunian dapat membantu dalam mewujudkan pemerataan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Padahal generasi milenial akan menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia dengan adanya bonus demografi," katanya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan kolaborasi Bank Tabungan Negara (BTN) dengan BUMN-BUMN lainnya menjadi solusi atas kebutuhan hunian bagi milenial.

Ia mendorong sinergi BTN, Perumnas, KAI, BUMN Karya, bahkan PLN dan Telkom untuk memberikan one stop solution kepada Gen Z, untuk mendapatkan kemudahan tidak hanya untuk perumahan tapi juga dalam melakukan pekerjaan.

Perumahan, kata Erick, merupakan masalah krusial di seluruh dunia, termasuk Indonesia dengan populasi lebih dari 273 juta jiwa. Untuk itu, perlu dicarikan one stop solution agar kebutuhan perumahan bisa terpenuhi tidak hanya untuk milenial tetapi juga juga generasi Z atau Gen Z.

Dia menilai dengan sinergi dapat memberikan sesuatu yang nyata kepada Gen Z, tidak hanya perumahan yang affordable harganya tapi juga efisiensi dalam kesehariannya di mana saat bekerja mereka dapat mengakses fasilitas transportasi yang mempermudah pekerjaannya.

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan desain rumah inovatif seperti rumah maisonet dapat menjadi solusi bagi kebutuhan hunian di kawasan perkotaan.

"Model tipologi hunian maisonet muncul sebagai solusi pemenuhan kebutuhan hunian di kawasan perkotaan yang terhambat keterbatasan lahan sehingga berakibat pada ketersediaan dan harga hunian yang relatif tinggi," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti.

Data backlog dari BPS Tahun 2016 sejumlah 11.459.875 dan terus meningkat dari tahun ke tahun sementara ketersediaan lahan untuk hunian semakin sedikit. Salah satu upaya pemerintah dalam mendukung penyediaan perumahan yaitu dengan program subsidi pengelolaan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Telah banyak hunian vertikal berbentuk rumah susun (flat) dibangun dengan dukungan program ini, dan penyediaan dengan bentuk rumah maisonet akan menjadi alternatif yang menarik bagi masyarakat," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Pemerintah Tambah 8 Bank Daerah Salurkan Kredit Rumah FLPP

#Milenial #Harga Rumah Naik #Rumah #Kredit Rumah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat
BTN juga sudah bicara dengan pemerintah dan berharap rencana kenaikan suku bunga KPR FLPP dapat disetujui.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat
Berita Foto
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Suasana pemukiman Rumah Subsidi Puri Harmoni 8 di Kawasan Cibunar, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Indonesia
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Saat ini ada backlog atau kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan sebanyak 9,9 juta rumah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 Juli 2025
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Indonesia
Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Kebakaran rumah di Tebet menewaskan empat orang. Kebakaran itu terjadi pada Sabtu (19/7) pukul 06.21 WIB.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Indonesia
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Program ini dinilai mampu meningkatkan kapasitas produksi karena membantu dari sisi liquiditas pendanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Berita Foto
Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan
Suasana deretan rumah apung dan panggung di Kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jum'at (11/7/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 11 Juli 2025
Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan
Indonesia
Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya membatalkan wacana untuk memperkecil luas rumah bersubsidi.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR
Indonesia
Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun
Kementerian PKP sedang menyusun agar anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk membangun 350 ribu unit rumah bersubsidi pada 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun
Indonesia
Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini
Rancangan undang-undang ini juga akan mencakup pemanfaatan aset-aset negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini
Indonesia
Strategi Menteri Maruarar Percepat Rumah Rakyat Pakai Tanah Koruptor, KPK Sampai Didesak
Lahannya kalau boleh strategis, kemudian lahannya juga jangan ada yang menempati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Strategi Menteri Maruarar Percepat Rumah Rakyat Pakai Tanah Koruptor, KPK Sampai Didesak
Bagikan