Kesehatan Mental

Jadi Caregiver Pasien Demensia, Ini Cara Terhindar dari Stresnya

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 Agustus 2023
Jadi Caregiver Pasien Demensia, Ini Cara Terhindar dari Stresnya

Penting untuk memprioritaskan merawat diri sendiri sebagai seorang caregiver. (Foto: Freepik/Jcomp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENJADI caregiver demensia tak pernah mudah. Ada beragam tantangan yang harus dihadapi. Apalagi jika pasien itu bagian dari keluargamu.

Merawat dapat melibatkan pengorbanan besar, perubahan gaya hidup, dan terkadang pada beberapa orang harus sampai pindah tempat tinggal.

Melansir Healthline, ternyata sangatlah penting untuk memprioritaskan merawat diri sendiri sebagai seorang caregiver. Seperti halnya merawat orang yang kamu cintai yang membutuhkanmu.

Menurut survei CDC (Centers for Disease Control and Prevention), banyak pengasuh pasien sering mengabaikan kesehatan mereka sendiri karena mereka memfokuskan perhatian mereka pada anggota keluarga yang membutuhkan. Akibatnya, pengasuh pasien justru stres dan akhirnya ingin menyerah saja.

Berikut adalah beberapa cara memprioritaskan perawatan diri sendiri sambil menyeimbangkan peran pengasuhannya sehingga tak jenuh menjadi caregiver.

1. Makanlah ketika Mereka Makan

Daripada membuat makanan khusus untuk orang yang kamu rawat, pertimbangkan untuk makan bersama. Ini berarti rumah tidak perlu menyiapkan makanan dibandingkan jika setiap orang mengonsumsi makanan yang berbeda pada waktu yang berbeda.

Baca juga:

Anjing Senior yang Kurang Tidur Bisa Kena Demensia

demensia
Kamu mungkin juga dapat berbagi hobi dengan pasien yang kamu asuh. (Foto: Freepik/Jcomp)

2. Dapatkan banyak Istirahat

Tidur yang nyenyak dapat memberikan keajaiban. Menurut Trusted Source, 76% pengasuh orang dewasa melaporkan kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk juga dikaitkan dengan tingkat depresi, kelelahan, dan kecemasan yang lebih tinggi.

Jika istirahatmu terganggu karena orang yang kamu rawat sering terbangun dan membutuhkan perhatian, kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan monitor bayi sehingga tidak perlu bangun dari tempat tidur untuk memeriksanya.

Kamu juga dapat menjajaki kemungkinan untuk berbagi shift malam dengan pengasuh lain atau tidur siang untuk melawan kelelahan.

3. Tetap Aktif

Kamu bahkan dapat berolahraga bersama orang yang kamu rawat. Menurut ulasan Trusted Source tahun 2021, pengasuh yang berolahraga bersama pasiennya, mengalami peningkatan dalam kesehatan psikososial dan fisik.

4. Terhubung dengan Komunitas

Terhubung dengan komunitas dapat memberi kesempatan untuk tetap terlibat dan tidak terisolasi saat merawat seseorang. Karena hal itulah kamu masih dapat bersosialisasi dengan baik.

5. Mempertahankan Hobi

Memiliki hobi adalah cara yang bagus untuk mempertahankan rasa identitas, menikmati waktu luang, dan melenturkan kreativitasmu sebagai pengasuh. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin juga dapat berbagi hobi dengan penerima perawatanmu.

Baca juga:

Bicara Dua Bahasa Sejak Muda Bisa Kurangi Risiko Demensia

demensia
Pengasuh yang berolahraga bersama pasiennya, mengalami peningkatan dalam kesehatan psikososial dan fisik. (Foto: Freepik/Freepik)

6. Berbagi Tanggung Jawab

Beberapa orang masih beruntung memiliki orang lain yang dapat diandalkan sehingga tanggung jawab pengasuhan tidak hanya berada di pundaknya. Tentu saja, tidak semua pengasuh memiliki pilihan tersebut.

Apa pun keadaanmu, penting untuk menghubungi teman, keluarga, dan dukungan lokal sejak dini dan sesering mungkin untuk menghindari kelelahan pengasuh.

7. Dapatkan Dukungan

Selain hal-hal di atas, penting bagi pengasuh untuk merasa didukung saat mereka memberikan perawatan kepada orang lain. Kamu dapat menghubungi terapis profesional untuk membicarakan pengalamanmu. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan saran atau terhubung dengan sumber daya yang diperlukan.

Banyak pengasuh juga mendapat manfaat dari kelompok pendukung pengasuh. Ini adalah kesempatan untuk berbagi dengan orang lain yang mengalami hal yang sama serta memupuk hubungan persahabatan di luar kelompok dukungan formal. (dgs)

Baca juga:

Diet Mediterania Kurangi Risiko Demensia

#Kesehatan Mental #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan