Jadi Ahli di Sidang MK, ICW Desak KPK Tetapkan Lagi Eddy Hiariej Tersangka
Eddy Hiariej hadir sebagai ahli di sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. (Foto: YouTube/Mahkamah Konstitusi RI)
MerahPutih.com - Eks Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej menjadi sorotan publik usai dihadirkan tim hukum pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai ahli di sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (4/4).
Indonesia Corruption Watch (ICW) turut menyoroti kehadiran Eddy Hiariej di ruang sidang MK pasca penetapan tersangka oleh KPK dinyatakan tidak sah oleh Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pada (30/1) lalu.
“Hingga sekarang terhitung 65 hari, KPK tidak kunjung menetapkan kembali Eddy sebagai tersangka. Bagi ICW, harusnya KPK tidak lagi sulit untuk memproses hukum Eddy,” kata Kurnia dalam keterangannya, Kamis (4/4).
Baca juga:
Eddy Hiariej: Kewenangan MK hanya Sebatas Hasil Perhitungan Suara
Kurnia menyebut, sebenarnya tidak ada kesulitan bagi KPK untuk kembali memproses hukum Eddy Hiariej. Karena, Hakim PN Jaksel hanya mempermasalahkan berkas administrasi penetapan tersangka, bukan membatalkan penyidikan terhadap Eddy Hiariej.
“Maka dari itu, penyidikan masih berjalan dan harusnya penetapan tersangka Eddy bisa dilakukan secara simultan oleh KPK,” tutur Kurnia.
Baca juga:
ICW Minta Transparansi Dokumen Sirekap
Oleh karena itu, ICW mendesak KPK untuk segera mengumumkan kelanjutan penanganan perkara Eddy Hiariej dan kembali menetapkan mantan Wamenkumham tersebut sebagai tersangka dugaan penerimaan suap dan gratifikasi di lingkungan Kemenkumham.
“Untuk memastikan adanya kepastian hukum dalam proses penangan perkara yang bersangkutan dan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik dalam aspek transparansi kerja penindakan,” tandas Kurnia. (Pon)
Baca juga:
KPK Sita Chevrolet Biscayne Eks Pejabat Bea Cukai Andhi Pramono
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja