Isu 15 Menteri Mundur, Luhut: Sudah Ditawari Enggak Mundur-Mundur
Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan soal maraknya isu menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju mau mengundurkan diri, yang jumlahnya konon sampai 15 orang.
Menteri yang banyak diisukan mundur antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Hingga yang teranyar Menko Polhukam yang juga Cawapres Nomor Urut 03 Mahfud MD menyatakan tinggal menunggu momen yang pas untuk mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga:
Mulanya, Luhut menjawab dengan nada relatif sinis, dengan mengklaim menteri tersebut sudah ditawarkan untuk mundur dari kabinet, tetapi tak kunjung melepaskan jabatannya. "Silakan saja mundur. Sudah ditawari mundur enggak mundur-mundur," ucap Luhut, ketika ditemui wartawan di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Jumat (26/1).
Ketika dikonfirmasi siapa menteri yang dimaksud, Luhut tidak mau menyebutkan nama. Dia pun tak menjawab pertanyaan soal siapa pembantu Jokowi yang ditawarkan untuk melepaskan jabatannya tersebut.
Baca Juga:
Tanggapi Rencana Mahfud MD Mundur dari Kabinet, Jokowi: Itu Hak
Hanya saja ketika ditanya soal nasib Sri Mulyani yang kabarnya mundur, Luhut bilang sejauh ini bendahara negara itu tidak mundur.
"Enggak ada (Sri Mulyani mundur dari kabinet Jokowi), saya masih ketemu baik kok," tegas Luhut meninggalkan juru warta masuk ke mobil.
Isu mundurnya Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, dan sejumlah menteri kabinet itu awalnya diembuskan Ekonom Senior Faisal Basri. Namun, akhirnya malah Menko Polhukam Mahfud MD justru yang menyatakan dirinya akan mundur hanya saja belum dijelaskan kapan waktunya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo
Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah
Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar
Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan
Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta
Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia
Luhut Tunggu Menteri PUPR Basuki Tulis Buku Jadi "Bapak Jalan Tol di Indonesia"