Viral Beras SPHP Berstiker Paslon 02, Bulog Bantah Terlibat


Tangkapan layar beras SPHP dengan stiker Paslon 02 (X - @Miduk17 )
MerahPutih.com - Postingan viral yang mengunggah foto beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ditempeli stiker kampanye calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat respons dari Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurti.
Bayu menegaskan institusinya tidak mengetahui sekaligus menempelkan atribut politik dalam beras SPHP itu. Menurut dia, Bulog tidak pernah menempelkan atribut apa pun pada kemasan beras, selain label Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog.
Baca Juga:
Wapres Sarankan Bawaslu Selidiki Beras Bansos Berstiker Paslon 02
Namun, lanjut Bayu, bisa saja stiker itu ditempel setelah beras SPH keluar dari Bulog. Beras SPHP sendiri merupakan bagian dari upaya Bulog dan pemerintah untuk menjaga stabilisasi harga beras di pasaran.
"Setelah beras dibeli oleh masyarakat, Bulog tidak dapat mengatur apa yang akan dilakukan masyarakat atas beras itu. Dari Bulog, tidak ada atribut politik apapun," kata Bayu, saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (25/1)
Lebih jauh, Bayu menjelaskan beras SPHP merupakan produk Bulog yang tersedia di banyak tempat dan mudah didapatkan. "Karena Bulog bekerjasama dengan berbagai jaringan distributor sampai ke ritel modern agar masyarakat gampang mengakses beras tersebut," tandas Bayu.
Baca Juga:
Tak Ada Aturan, Ibu Negara Bebas Berkampanye Bagi Capres-Cawapres
Sebagaimana diketahui, sebuah unggahan dari akun X (dulu Twitter) bernama @Miduk17 yang menunjukkan stiker kampanye pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Perum Bulog. Paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran dituding dengan jelas melanggar aturan Pilpres dengan memakai beras bulog sebagai kampanye.
"Melanggar konstitusi sudah. Melanggar aturan debat sudah. Melanggar netralitas aparat sudah. Melanggar integritas sebagai pejabat sudah. Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga. Ya, kabinet Jokowi sedang mengabdi untuk Prabobro-Gibran," tulis akun itu. (*)
Baca Juga:
Wapres: Pose 2 Jari di Mobil Rombongan Presiden Jokowi Urusan Bawaslu
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
