Israel Hancurkan RS Terbesar di Gaza, WHO Catat Puluhan Pasien Tewas


Kondisi Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza yang hancur akibat serangan militer Israel. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan serangan militer Israel dalam dua pekan terakhir telah menghancurkan fasilitas medis terbesar di Gaza, Rumah Sakit (RS) Al-Shifa, hingga melumpuhkan sistem perawatan kesehatan di daerah kantong pengungsian.
RS Al-Shifa merupakan pusat perawatan dengan 750 tempat tidur, 25 ruang operasi, dan 30 ruang perawatan intensif. Rumah sakit itu sebelumnya merupakan jenis fasilitas yang bisa dikunjungi untuk mendapatkan perawatan yang paling layak saat ini di tengah kondisi penyerangan Gaza oleh militer Israel.
Baca juga:
"Para direktur mengatakan kepada kami bahwa Rumah Sakit Al-Shifa sudah 'hancur'. Rumah sakit itu sudah tidak dapat lagi berfungsi sama sekali," kata Juru Bicara WHO Margaret Harris kepada para jurnalis dalam sebuah taklimat mingguan PBB di Jenewa, dikutip dari Antara, Rabu (3/4).
Lebih jauh, Harris mengungkapkan sedikitnya 21 pasien meninggal dunia selama pengepungan Israel terhadap rumah sakit terbesar di Gaza itu hingga akhirnya hancur akibat serangan roket.
WHO sendiri telah berusaha selama berhari-hari untuk mencapai Al-Shifa dan beberapa fasilitas kesehatan terakhir yang tersisa di Gaza utara, dalam upaya menyalurkan obat-obatan, bahan bakar, dan makanan, sekaligus menilai persediaan tambahan apa saja yang diperlukan untuk menyelamatkan pasien yang tersisa.
Meski demikian, Harris mengakui badan PBB itu sangat menyesal karrena sebagian besar misinya ke rumah sakit tersebut gagal, karena mendapat penolakan dari pihak berwenang Israel. (*)
Baca juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
