TNI Memulai Misi Pengiriman Bantuan Bagi Gaza Lewat Udara

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Maret 2024
TNI Memulai Misi Pengiriman Bantuan Bagi Gaza Lewat Udara

Keberangkatan C-130 J Super Hercules TNI AU beserta 24 prajurit TNI ke Yordania untuk mengirim bantuan buat rakyat Palestina di Gaza. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Misi kemanusian terus dilakukan pemerintah Indonesia untuk rakyat Palestina khususnya Gaza yang tengah diserang Israel. Setelah mengirimkan bantuan pakai kapal laut, Helikopter baru TNI Angkatan Udara C-130 J Super Hercules dengan nomor ekor A-1340 memulai misi perdananya mengirimkan bantuan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina.

Bantuan bagi masyarakat di Gaza ini, bakal diturunkan dari atas ketinggian (metode airdrop). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melepas keberangkatan pesawat C-130 J Super Hercules beserta 27 prajurit TNI yang mengangkut bantuan itu di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (29/3).

Baca juga:

Survei: Mayoritas Warga AS Menentang Serangan Israel di Gaza

Panglima meminta mereka untuk menjalankan tugas itu dengan sungguh-sungguh, karena misi tersebut merupakan wujud kepercayaan pemerintah dan negara kepada TNI.

"Untuk itu laksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Utamakan faktor keamanan dan laksanakan semua prosedur dengan teliti, melaksanakan semua prosedur dengan teliti, melaksanakan koordinasi melekat dengan semua pihak terkait demi kelancaran visi ini. Laporkan setiap perkembangan situasi sesuai rantai komando,” kata Panglima TNI saat upacara keberangkatan.

TNI mengangkut bantuan dari Indonesia untuk diturunkan sementara di Yordania. Di Yordania, bantuan-bantuan itu yang di antaranya mencakup perangkat penurunan barang berupa payung udara orang (PUO) dan payung udara barang (PUB).

Dua perangkat itu nanti digunakan oleh Angkatan Udara Yordania untuk menurunkan bantuan dari Indonesia ke wilayah Gaza. Panglima menjelaskan PUO mampu menurunkan muatan seberat 100 kilogram sekali penerjunan, sementara PUB mampu menurunkan muatan seberat 15 ton sekali penerjunan.

Dalam misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza kali ini, ada 900 perangkat payung udara orang, dan 50 set peralatan low-cost low-altitude (LCLA) untuk menyalurkan bantuan kemanusian via metode airdrop. Bantuan-bantuan kemanusiaan itu saat ini sebagian besar telah disiapkan di Yordania oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Sementara itu, pasukan yang tergabung dalam misi itu dipimpin oleh Kolonel Pnb Noto Casnoto yang sehari-hari bertugas sebagai Komandan Wing (Danwing) I Lanud Halim Perdanakusuma. Pasukan yang dipimpin oleh Kolonel Noto, terdiri atas 15 kru C-130 J Super Hercules, dua prajurit dari pasukan elite TNI AU Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), empat prajurit dari tim pendukung yaitu dari perbekalan udara dan satuan pemeliharaan, dua prajurit untuk dokumentasi, satu prajurit yang berdinas di Kementerian Pertahanan RI, satu diplomat dari Kementerian Luar Negeri, dan satu prajurit Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Pesawat C-130 J Super Hercules dijadwalkan menempuh perjalanan selama tiga hari dari Jakarta ke Yordania, dan transit di Aceh, Myanmar, India, dan Uni Emirat Arab (UAE), kemudian untuk rute kembalinya dari Yordania, pesawat itu bakal transit di UAE, India, Myanmar, Aceh, dan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Total perjalanan pulang dan pergi kurang lebih 10 hari.

Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran ke Israel dari Gaza dan menerobos perbatasan. Serangan itu menewaskan 1.200 orang dan Hamas menyandera 240 orang lainnya.

Israel lalu membalas dengan serangan habis-habisan, memblokade penuh Gaza, melancarkan serangan darat di dalam wilayah kantong Palestina itu untuk menumpas pejuang Hamas dan membebaskan sandera. Lebih dari 32.500 orang telah tewas di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat. (*)

Baca juga:

Indonesia Siapkan C-130 J Super Hercules Sebar Bantuan di Gaza

#Gaza
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Bagikan