WHO: Ribuan Pasien di Gaza Harus Dievakuasi ke Luar Negeri
Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. Foto: Dok/Anadolu
MerahPutih.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan, ribuan pasien di Gaza masih belum mendapatkan layanan kesehatan, sehingga harus segera dievakuasi ke luar negeri.
Hal itu dikarenakan hanya ada 10 rumah sakit yang beroperasi dan memiliki kapasitas minimal.
Baca juga:
Survei: Mayoritas Warga AS Menentang Serangan Israel di Gaza
“Sekitar 9.000 pasien harus segera dievakuasi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang menyelamatkan nyawa, seperti pengobatan kanker, cedera akibat pemboman, dialisis ginjal dan kondisi kronis lainnya,” kata Tedros.
Sejauh ini, ada lebih dari 3.400 pasien yang sudah dirujuk ke luar negeri melalui Rafah, termasuk 2.198 korban luka dan 1.215 pasien.
Namun demikian, kata Tedros, masih banyak pasien yang harus dievakuasi agar mendapatkan layanan kesehatan.
"Kami mendesak Israel agar mempercepat persetujuan evakuasi, sehingga pasien kritis dapat dirawat. Setiap momen berarti (bagi keselamatan pasien)," ujarnya. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak