Irjen Antam Novambar: KPK Sudah di Zona Nyaman


Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK. (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Irjen Pol Antam Novambar menjadi orang kedua setelah Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang mengikuti tes wawancara dan uji publik Capim KPK di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (27/8).
Dalam kesempatan itu, Antam membantah upaya Polri untuk melemahkan kinerja KPK. Dia mengaku kerap ditanyakan hal serupa, namun enggan untuk menjawabnya. Saat ini, Antam mengaku sudah menyiapkan jawaban khusus terkait hal ini.
Baca Juga:
Antam Novambar Buka-bukaan Soal Tudingan Intimidasi Dirdik KPK
Dites Pansel Paling Pertama, Alexander Marwata Beberkan Upaya Pelemahan KPK
Mulanya anggota Pannitia Seleksi Capim KPK Hamdi Muluk menanyakan kepada Antam terkait upaya pelemahan Polri terhadap kinerja KPK ke depan. "Banyak dugaan bahwa kehadiran polisi di KPK adalah untuk memperlemah KPK. Apa tanggapan Bapak?" tanya Hamdi Muluk.
Mendengar pertanyaan Pansel, Wakabareskrim Polri ini menyatakan KPK saat ini tengah berada pada zona nyaman, sehingga kalau Polri berupaya masuk diisukan akan memperlemah kinerja KPK.
"KPK sudah di zona nyaman saat ini. Mereka takut, sanksi, gelisah kalau ada yang lain untuk mengubah. Saya niat ke sana untuk mengubah," jawab Antam.

Zona nyaman di KPK yang dimaksud Antam adalah kekhawatiran terjadinya perubahan di tubuh KPK. Menurut dia, saat ini KPK sudah nyaman dengan kewenangan, kehebatan, dan kekuatan dari UU KPK.
"Yang ada di dalam pasti nyaman. Ada beberapa yang saya ingin ubah di KPK," tegas jenderal polisi bintang dua itu.
Baca Juga:
Karpet Merah Capim KPK dari Jaksa & Polisi, Guru Besar Hukum: Ada Buktinya?
Oleh sebab itu, Antam memastikan jika dirinya terpilih menjadi pimpinan KPK tidak ada upaya pelemahan terhadap kinerja pemberantasan korupsi. Bahkan, polisi terbaik yang akan memimpin KPK.
"Apa yang diperlemah? Buktinya sekarang BKO polisi di sana adalah yang terbaik. Seleksi ketat, diseleksi lagi oleh KPK. Kalau kami perlemah, ngapain kasih polisi yang terbaik (sebagai penyidik KPK)," tandas capim KPK dari Polri itu. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas

Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT

Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih

Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto

DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua

Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah

Fit and Proper Test Calon Dewas KPK, Mirwazi: Pimpinan KPK Merasa Paling Hebat

Capim KPK Ibnu Basuki Dicecar soal Larang Wartawan Liput Sidang Kasus e-KTP

Johanis Tanak Beberkan Strategi Mencegah Korupsi saat Jalani Fit and Proper Test
