Iriana Jokowi Kerahkan Istri Para Menteri Parade Kebaya di Solo, Dukung Kebaya Diakui UNESCO


Parade kebaya akan digelar bertepatan dengan Hari Batik Nasional di Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan memimpin parade kebaya yang akan digelar bertepatan dengan Hari Batik Nasional di Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/10). Event tersebut sebagai langkah agar kebaya menjadi warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO.
Ketua Himpunan Ratna Busana Solo, Danarsih Santosa mengatakan, parade kebaya tersebut akan diikuti seluruh istri anggota Kabinet Indonesia Maju atau OASE, Ketua Dekranasda, serta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi se Indonesia.
Baca Juga:
Promosikan Kebaya Goes to UNESCO, Iriana Bakal Ikuti Parade Kebaya di Solo
"Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Ibu Iriana Jokowi sendiri. Jadi beliau mendukung gerakan menjadikan kebaya sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO," ujar Danarsih, Rabu (28/9).
Ia menyebut kegiatan itu bertema "Berkebaya Bersama Ibu Negara" tersebut akan dilaksanakan start dari Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung hingga Ndalem Wuryaningratan. Total sebanyak 2.500 wanita dengam mengenakan kebaya lengkap akan mengikuti parade tersebut.
"Ini kita adakan dengan tujuan mendukung penetapan kebaya sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO," kata dia.
Mengenakan kebaya, kata dia, Iriana Jokowi akan berjalan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi sesuai rute. Sebelumnya, Ibu Iriana akan disambut oleh 35 wanita mandiri, dimana mereka datang dari kalangam pekerja dengan mengenakan kebaya dalam keseharian mereka.
Baca Juga:
Kilas Balik Perjalanan Kebaya di Indonesia di Pameran 'Kebaja Saja'
"Mereka adalah bakul (penjual) jamu gendong, bakul makanan tradisional di pasar, pesinden jalanan, andi dalem Keraton Solo, ada juga buruh gendong di pasar," katanya.
Kepala Kantor BI Solo, Nugroho Joko Prastowo turut mendukung gerakan yang diyakini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Solo tersebut. Dengan event ini setidaknya Solo menjadi ramai dikunjungi wisatawan diacara tersebut.
"Ini bentuk dukungan dari BI terhadap upaya nguri-uri dan melestarikan budaya warisan leluhur sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Dukung 'Kebaya Goes To UNESCO' Lewat Pameran Foto 'Kebaja Saja'
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
