Headline

IPW Desak Polri Bongkar Jaringan Teroris Sampai ke Akar-akarnya

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 07 Juni 2019
 IPW Desak Polri Bongkar Jaringan Teroris Sampai ke Akar-akarnya

Ketua Presidium Indonesian Police Watch, Neta S Pane (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ancaman teroris menjadi bahaya laten bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Serangan bom bunuh diri yang muncul secara sporadis dan tak terduga mencemaskan publik.

Meski selama ini, pihak kepolisian melalui Densus Antiteror 88 sikap mengamankan para pelaku teror, namun menurut Indonesian Police Watch (IPW), Polri seharusnya segera membongkar jaringan teroris sampai ke akar-akarnya.

Hal ini berkaca dari serangan bom bunuh diri yang terjadi pos pantau polisi di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Menurut Neta S Pane, sebetulnya ruang gerak para teroris semakin sempit namun tidak berarti pelakunya tak bisa bergerak sendiri.

"Kasus ini menunjukkan makin sempitnya ruang gerak para teroris untuk beraksi," ungkap Neta kepada wartawan di Jakarta, Jumat, (7/6).

Pelaku yang bernama Rofik Asharudin (22) itu belum diketahui apakah ada indikasi keterlibatan yang bersangkutan dengan jaringan teroris tertentu. Namun pelaku diketahui melakukan aksinya itu lone wolf.

Lokasi teror bom bunuh diri di Kartasura
Anggota INAFIS Polres Sukoharjo mencari bahan material bom yang meledak di Pospol Satlantas Polresta Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6). (MP/Ismail)

Karena itu, Neta mendesak kepolisian agar menggali informasi dari pelaku untuk mengetahui jaringan mana yang berada di belakang pelaku.

"Polisi tetap harus memburu korban dan menggali informasi dari (teroris Kartasura) agar diketahui siapa dan jaringan mana yang berada di belakangnya," tutur Neta.

Kejadian ledakan terjadi pada Senin (3/6/2019) sekitar pukul 22.45 WIB. Saksi yang melihat langsung bernama Rangga yang berprofesi sebagai timer bus, ketika itu membantu polisi memasang lampu. Saksi melihat pelaku berjalan ke pos sekitar pukul 22.35 WIB, pelaku mengenakan kaus hitam, jeans dan headset.

Kemudian pelaku duduk di trotoar dekat pos sekitar 5-10 menit berdasarkan perkiraan saksi. Lantas terjadi ledakan yang cukup kencang.

BACA JUGA: Lebaran Kedua, Exit Tol Ngasem Sukoharjo Macet Total

Rencana Jokowi Undang Maskapai Asing Dikritik Guru Besar UI

Sementara itu, hasil penyitaan yaitu dua plastik isi belerang, satu plastik isi potasium klorat, campuran belerang dengan potasium arang atau black powder dalam Tupperware, empat switch, baterai 9 volt, serbuk putih yang diduga nitrat, satu plastik arang, dua plastik kabel berwarna kuning dan kabel clay, pengisi daya baterai, dua pipa berukuran 2-15 sentimeter, detonator manual warna putih dengan kabel hijau dan putih, solder serta sisa paku.

Berdasarkan hasil analisis Laboratorium Forensik, kesimpulan sementara menyatakan jenis bom berdaya ledak rendah (low explosive). Serpihan bom di TKP dan sisa serbuk di tubuh pelaku identik.(Knu)

#Teroris #Jaringan Teroris #Neta S Pane #IPW
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Mobil Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan hingga Tewas Bergerak Ugal-ugalan dan ‘Tanpa Komando’, Pengamat: Ini Pidana Berat!
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai, pengejaran oleh rantis Brimob hingga melindas pengemudi ojek online adalah pelanggaran prosedur.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Mobil Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan hingga Tewas Bergerak Ugal-ugalan dan ‘Tanpa Komando’, Pengamat: Ini Pidana Berat!
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Bagikan