Headline

Rencana Jokowi Undang Maskapai Asing Dikritik Guru Besar UI

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 07 Juni 2019
 Rencana Jokowi Undang Maskapai Asing Dikritik Guru Besar UI

Pengamat Hubungan Internasional Hikmahanto Juwana (Foto: Screenshot NetTV)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Mahalnya tarif tiket pesawat domestik menjadi pekerjaan berat pemerintahan Jokowi. Dampak lonjakan harga tiket pesawat, membuat para pemudik Lebaran 2019 gigit jari.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menetapkan batas tarif atas, namun belum juga membawa dampak yang berarti. Apesnya, kenaikan tiket pesawat mempengaruhi sektor lain, pariwisata menjadi korban pertamanya.

Mensiasati mahalnya tiket yang dikatrol maskapai penerbangan dalam negeri seperti Garuda Indonesia dan Lion Air, Presiden Jokowi lantas melontarkan ide mengundang maskapai asing untuk beroperasi dalam negeri. Tujuannya tak lain agar harga tiket kembali kompetitif dan konsumen tak dicekik lagi.

Menanggapi gagasan Presiden Jokowi tersebut, guru besar Hukum Internasional dan Hukum Udara Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana meminta pemerintah ekstra hati-hati dalam memberikan kesempatan kepada maskapai asing beroperasi di jalur domestik.

Pesawat Air Asia
Pesawat AirAsia (Foto: AirAsia.com)

"Jangan sampai masalah harga tinggi pesawat akan meliberalisasi industri penerbangan nasional," ujar Hikmahanto Juwana dalam keterangan di Jakarta, Kamis (6/6).

Meski wacana tersebut patut diapresiasi agar tiket pesawat rute dalam negeri turun, menurut Hikmahanto perlu dipertimbangkan banyak hal, termasuk tiga hal berikut ini.

Pertama, kata dia, dalam hukum udara dikenal asas cabotage yaitu untuk jalur-jalur dalam negeri hanya dapat secara eksklusif dilayani oleh maskapai dalam negeri. Bahkan, secara universal ada larangan maskapai asing melayani rute domestik suatu negara.

Pengecualian bisa terjadi apabila tidak ada kesanggupan dari maskapai lokal untuk melayani jalur-jalur tersebut.

"Kedua, adalah kurang tepat apabila masalah harga tiket yang membumbung diselesaikan dengan membolehkan maskapai asing melayani rute dalam negeri, " kata Hikmahanto.

Dalam jangka panjang, operasi oleh maskapai asing bisa membuat maskapai lokal mati dalam upaya melayani jalur-jalur domestik.

Ketiga, jelas Hikmahanto, penyesalan akan muncul pada masa datang apabila maskapai asing sudah masuk menjalani rute dalam negeri dan kemudian akan dilarang. Pemerintah akan sulit untuk membendung peran maskapai asing dengan peraturan perundang-undangan sekali pasar telah dibuka.

Presiden Jokowi wacanakan undang maskapai asing
Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

BACA JUGA: Isi Liburan di Yogyakarta, Presiden Jokowi Ajak Jan Ethes ke Mal

AHY dan Ibas Bersilaturahmi ke Kediaman Ibu Sinta Nuriyah

Ia mengatakan pelajaran bisa didapat dari industri perbankan, yang pada awalnya kepemilikan asing secara mayoritas pada bank nasional disebabkan karena pemerintah tidak ingin selalu mem-bail out bank nasional ketika bank tersebut menghadapi masalah.

Memang dengan membuka pemodal asing untuk memiliki bank lokal pada saat itu dianggap solusi, kata Hikmahanto, namun ternyata pada kemudian hari bank-bank nasional banyak diakuisisi oleh pemodal asing. Keuntungan pun diraih oleh pemodal asing.

"Saat ini, ketika ada keinginan untuk membatasi kembali pemodal asing dalam bank nasional melalui Amandemen UU Perbankan, banyak pemodal asing merasa keberatan, " ujar Hikmahanto seperti dilansir Antara.

Pelajaran yang dapat dipetik, katanya memperingatkan, adalah bahwa solusi sesaat justru memberi peluang pasar dari industri tertentu terbuka bagi pelaku usaha asing. Liberalisasi pasar pun terjadi.

"Padahal, soko guru perekonomian Indonesia sebagaimana diatur dalam Pasal 33 Konstitusi tidak pernah berubah," tutup Hikmahanto Juwana.(*)

#Maskapai Penerbangan #Hikmahanto Juwana #Guru Besar #Presiden Jokowi #Tiket Pesawat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Tarif penerbangan Jember-Jakarta PP itu berkisar Rp 1,3 juta hingga Rp 1,4 juta
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Indonesia
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Rute penerbangan Jember-Jakarta PP dilayani maskapai Fly Jaya dengan jadwal dua kali dalam sepekan
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Indonesia
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Tersangka akan menjalani kembali tes kejiwaan melalui tim ahli psikologis dari Rumah Sakit Polri
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
AirNav Indonesia mencatat sedikitnya terdapat 21 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta gagal terbang dan mendarat hanya dalam periode 4-6 Juli 2025 lalu karena gangguan layang-layang.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
Indonesia
Imbas Erupsi Lewotobi Laki-Laki, 8 Pesawat Batalkan Penerbangan ke Flores dan Lembata
Gunung Lewotobi Laki-Laki Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi setinggi 4.000 meter sejak Selasa (8/7) pagi tadi.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Imbas Erupsi Lewotobi Laki-Laki, 8 Pesawat Batalkan Penerbangan ke Flores dan Lembata
Indonesia
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Kemenhub Tegaskan Pesawat Putar Balik Akibat Cuaca Buruk
Dengan kondisi cuaca buruk itu, dikabarkan beberapa pesawat yang hendak mendarat di Bandara Soetta terpaksa holding di udara untuk menunggu kondisi cuaca stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Kemenhub Tegaskan Pesawat Putar Balik Akibat Cuaca Buruk
Bagikan