Iptu Tomi Marbun Hilang Saat Pengejaran KKB, Polisi Libatkan TNI-Basarnas dalam Operasi Pencarian

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 25 Maret 2025
Iptu Tomi Marbun Hilang Saat Pengejaran KKB, Polisi Libatkan TNI-Basarnas dalam Operasi Pencarian

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polda Papua Barat membentuk pos komando operasi pencarian tahap ketiga hilangnya mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Teluk Bintuni Inspektur Polisi Satu (Iptu) Tomi Samuel Marbun.

Iptu Tomi Marbun hilang hanyut terbawa arus ketika menyeberangi Sungai Rawara saat memburu pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Marthen Aikingking pada Desember lalu. Tim pencarian akan melibatkan unsur dari Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari serta Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas)

"Struktur poskonya masih disusun. Dalam rapat itu, masing-masing institusi memaparkan kesiapan untuk operasi pencarian tahap ketiga," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Polisi Ongky Isgunawan di Manokwari, Selasa (25/3).

Baca juga:

Guru Jadi Korban Pembantaian KKB, Bupati Yahukimo Syok

Menurut dia, optimalisasi persiapan melanjutkan pencarian Iptu Tomi Marbun tidak terlepas dari saran yang diberikan Tim Mabes Polri setelah melakukan penggalian informasi di Teluk Bintuni.

Tim itu terdiri atas Inspektorat Pengawasan Umum Polri, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional Irjen Polisi (Purn) Arief Wicaksono Sudiotomo, dan Divisi Propam Polri. "Tim Mabes Polri tiba di Manokwari Jumat (21/3) lalu dan langsung ke Teluk Bintuni karena Sabtu (22/3) mau bergerak ke lokasi kejadian, tetapi terkendala banjir," imbuh Ongky, dikutip Antara.

Meski demikian, sejumlah informasi sudah diperoleh Tim Mabes Polri dari personel Polres Teluk Bintuni yang ikut dalam operasi bersama Iptu Tomi Marbun pada 18 Desember 2024. Pengumpulan informasi awal ini menjadi acuan bagi Mabes Polri dalam rapat dengar pendapat lanjutan dengan Komisi III DPR RI.

Baca juga:

Anggota KKB Papua Diusulkan Masuk Dalam Program 19 Ribu Narapidana Dapat Amnesti

"Informasi yang dikumpulkan tim akan dipresentasikan kepada Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pak Irwasum, dan Pak Kadiv Propam," tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu. (*)

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua #Polisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Cosmas menegaskan dirinya hanya menjalankan tugas sesuai perintah atasan tanpa ada niat mencelakai korban.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Bagikan