Investor Singapura Tertarik Investasi di Indonesia
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. ( ANTARA FOTO/Moch Asim)
Investor asal Singapura tertarik untuk menanam modal di indonesia untuk berbagai sektor industri, seperti industri kertas dan percetakan, kimia dan farmasi, makanan, elektronika, permesinan dan logam.
"Singapura tetap menjadi negara investor terbesar bagi Indonesia, khususnya penanaman modal asing di bidang industri," kata Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (25/4).
Menurutnya, hal itu usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura S. Iswaran di Jakarta.
Pertemuan tersebut menjadi momentum yang menandai bahwa pada 2017, hubungan kerja sama kedua negara sudah terjalin selama 50 tahun.
Pada 2016, Singapura konsisten mempertahankan sebanyak 1933 proyek investasi dengan nilai total US$5,158 miliar khusus sektor industri.
"Baik Indonesia dan Singapura menunjukkan itikad baiknya untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, terutama sektor industri," imbuh Airlangga.
Kementerian Perindustrian mencatat, nilai investasi Singapura sebesar 30,9 persen dari nilai total investasi asing di Indonesia pada sektor industri yang membuka lapangan kerja baru sebanyak 126.293 orang.
Selain itu, Airlangga menjelaskan Singapura tengah mengeksplorasi kesempatan investasi di luar Jakarta, yang meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Riau.
"Pada November 2016, Perdana Menteri Singapura dan Presiden RI meresmikan Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah yang merupakan joint venture antara PT Jababeka dan Sembcorp. Upaya ini sebagai langkah konkret Pemerintah Singapura dalam mengeksplorasi investasi di Indonesia," paparnya.
Kawasan Industri Kendal diperuntukkan bagi industri mebel, fashion, pengolahan makanan, elektronika, kimia, suku cadang dan komponen kendaraan bermotor, serta industri berat seperti pengolahan mineral.
"Di kawasan tersebut, saat ini tengah dipacu pembangunan beberapa fasilitas dan infrastruktur penunjang," ucapnya.
Menperin mengatakan, investor Singapura juga berpotensi untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan kawasan industri lainnya di Indonesia.
Kawasan industri yang telah ditawarkan, yakni Kawasan Industri Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Kawasan Industri Tanah Kuning, Kalimantan Utara, serta Bintan Airport and Aerospace Industry Park.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Libur Natal ke Singapura Bisa Langsung dari Semarang, Terbang Perdana 23 Desember
Beri ‘Karpet Merah’ untuk Investasi Asing di Indonesia, Prabowo Tegaskan Harus Buat Nyaman Investor
Prabowo Yakinkan Inverstor Asing, Indonesia Ramah Investasi
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja