Investor Singapura Tertarik Investasi di Indonesia

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Rabu, 26 April 2017
Investor Singapura Tertarik Investasi di Indonesia

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. ( ANTARA FOTO/Moch Asim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Investor asal Singapura tertarik untuk menanam modal di indonesia untuk berbagai sektor industri, seperti industri kertas dan percetakan, kimia dan farmasi, makanan, elektronika, permesinan dan logam.

"Singapura tetap menjadi negara investor terbesar bagi Indonesia, khususnya penanaman modal asing di bidang industri," kata Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (25/4).

Menurutnya, hal itu usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura S. Iswaran di Jakarta.

Pertemuan tersebut menjadi momentum yang menandai bahwa pada 2017, hubungan kerja sama kedua negara sudah terjalin selama 50 tahun.

Pada 2016, Singapura konsisten mempertahankan sebanyak 1933 proyek investasi dengan nilai total US$5,158 miliar khusus sektor industri.

"Baik Indonesia dan Singapura menunjukkan itikad baiknya untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, terutama sektor industri," imbuh Airlangga.

Kementerian Perindustrian mencatat, nilai investasi Singapura sebesar 30,9 persen dari nilai total investasi asing di Indonesia pada sektor industri yang membuka lapangan kerja baru sebanyak 126.293 orang.

Selain itu, Airlangga menjelaskan Singapura tengah mengeksplorasi kesempatan investasi di luar Jakarta, yang meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Riau.

"Pada November 2016, Perdana Menteri Singapura dan Presiden RI meresmikan Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah yang merupakan joint venture antara PT Jababeka dan Sembcorp. Upaya ini sebagai langkah konkret Pemerintah Singapura dalam mengeksplorasi investasi di Indonesia," paparnya.

Kawasan Industri Kendal diperuntukkan bagi industri mebel, fashion, pengolahan makanan, elektronika, kimia, suku cadang dan komponen kendaraan bermotor, serta industri berat seperti pengolahan mineral.

"Di kawasan tersebut, saat ini tengah dipacu pembangunan beberapa fasilitas dan infrastruktur penunjang," ucapnya.

Menperin mengatakan, investor Singapura juga berpotensi untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan kawasan industri lainnya di Indonesia.

Kawasan industri yang telah ditawarkan, yakni Kawasan Industri Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Kawasan Industri Tanah Kuning, Kalimantan Utara, serta Bintan Airport and Aerospace Industry Park.

Sumber: ANTARA

#Investasi Asing #Singapura #Airlangga Hartarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Libur Natal ke Singapura Bisa Langsung dari Semarang, Terbang Perdana 23 Desember
Bandara Ahmad Yani Semarang membuka penerbangan langsung menuju Singapura khusus pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Libur Natal ke Singapura Bisa Langsung dari Semarang, Terbang Perdana 23 Desember
Indonesia
Beri ‘Karpet Merah’ untuk Investasi Asing di Indonesia, Prabowo Tegaskan Harus Buat Nyaman Investor
Presiden Prabowo menyatakan seluruh pihak harus mendukung investasi asing yang hendak masuk ke Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Beri ‘Karpet Merah’ untuk Investasi Asing di Indonesia, Prabowo Tegaskan Harus Buat Nyaman Investor
Indonesia
Prabowo Yakinkan Inverstor Asing, Indonesia Ramah Investasi
Dana investasi yang dibawa ke Indonesia adalah hasil usaha bertahun-tahun sehingga harus dijaga dengan rasa hormat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Yakinkan Inverstor Asing, Indonesia Ramah Investasi
Indonesia
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Lonjakan inflasi saat ini menunjukkan masyarakat mulai beralih ke investasi emas setelah diluncurkannya bullion bank pada Februari 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Bagikan