Investor Dogecoin Tuntut Elon Musk Rp 3.800 Triliun


Elon Musk dan perusahaannya digugat investor Dogecoin. (Foto: Tesla)
PENJUALAN mata uang kripto selama beberapa minggu terakhir telah mengalami penurunan hingga miliaran dolar AS atau hingga triliunan rupiah. Hal ini membuat banyak jutawan kripto mencari berbagai cara untuk dapat tetap bertahan dan mampu terus berinvestasi agar balik modal.
Salah satu dampak turunnya nilai kripto tersebut adalah munculnya gugatan yang diajukan pada Kamis di pengadilan federal di Manhattan oleh investor Dogecoin Amerika yang menuntut Elon Musk, demikian menurut laporan TechCrunch.
CEO Tesla dan SpaceX tersebut dituduh telah mengoperasikan perusahaan pemerasan ilegal untuk menaikkan harga mata uang kripto. Musk memang diketahui sering merujuk mata uang kripto bertema anjing itu di akun Twitter-nya.
Baca juga:
Elon Musk Berencana Mengembalikan Akun Twitter Donald Trump

Besarnya pengaruh Musk bahkan hanya lewat satu cicitan di Twitter saja disebut sering menyebabkan harga token melonjak. Penggugat dalam gugatan ini menggunakan cicitan tersebut dan referensi Musk sendiri atas dirinya sebagai "Dogefather" bahan gugatan.
Melalui dasar tersebut, penggugat menuduh Musk telah mengendalikan mata uang kripto dan bertanggung jawab atas kerugian di antara investor yang kehilangan uang karena mata uang kripto telah jatuh dari puncaknya yang sempat hampir menyentuh USD 0,74 menjadi sekitar USD 0,05 dalam beberapa hari terakhir.
Pengaduan tersebut menuntut ganti rugi tiga kali lipat sebesar USD 86 miliar atau sekitar Rp 1.275 triliun. Mengikuti menurunnya tren harga kripto dan terutama Dogecoin, penggugat justru ingin nilai kerugian tersebut dikali tiga menjadi Rp 3.825 triliun.
Baca juga:
Rencana Elon Musk Setelah Membeli Twitter

Menurut penggugat jumlah tersebut merupakan besaran jumlah kerugian yang diterima investor Dogecoin sejak Musk pertama kali mulai mengunggah cicitan tentang Dogecoin.
“Terdakwa secara salah dan menipu telah mengklaim bahwa Dogecoin adalah investasi yang sah ketika harganya tidak masih tidak bernilai sama sekali,” kata penggugat Keith Johnson, mencatat dalam pengaduan.
“Sejak Tergugat Musk dan perusahaannya SpaceX dan Tesla, Inc mulai membeli, mengembangkan, mempromosikan, mendukung, dan mengoperasikan Dogecoin pada 2019. Penggugat dan kelasnya telah kehilangan sekitar USD 86 miliar dalam Skema Piramida kripto ini,” katanya lagi. (waf)
Baca juga:
Elon Musk Ultimatum Karyawannya Kembali WFO atau Berhenti Kerja
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi

Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Bobby The Cat, Meme Coin Solana dengan Visi Filantropi Berkelanjutan

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri

Kebetulan Banget nih, Candice Bergen, Ibu Chloe Malle, Pernah Perankan Editor Vogue

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Ini nih, Sosok CEO APR Kim Byung-hoon yang Digosipkan Menikah dengan Suzy, Mirip Song Joong-ki

Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang
