Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
Fatima Bosch dinobatkan sebagai Miss Universe 2025. (foto: Instagram)
MERAHPUTIH.COM — FATIMA Bosch dari Meksiko dinobatkan sebagai Miss Universe 2025 di Thailand, Jumat (21/11). Penobatan ini menandai akhir dari musim kontes kecantikan yang dipenuhi skandal.
Dalam hasil akhir, Praveenar Singh dari Thailand meraih posisi kedua, sedangkan tiga kontestan lain dalam lima besar berasal dari Venezuela, Filipina, dan Pantai Gading. Thailand menjadi tuan rumah Miss Universe untuk keempat kalinya, dan perwakilannya tahun ini dianggap sebagai kandidat terkuat oleh berbagai situs penggemar.
Kontestan berusia 25 tahun itu, pada November, sempat walk out dari sebuah acara kompetisi setelah seorang taipan Thailand memaki-maki dirinya di depan puluhan kontestan dan mengancam akan mendiskualifikasi siapa pun yang mendukungnya. Ketika itu, direktur Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil, memarahi Miss Mexico, Fatima Bosch, di sebuah acara prakontes karena tidak mengunggah konten promosi di media sosialnya. Dalam video yang menjadi viral, Bosch dan beberapa kontestan lainnya terlihat meninggalkan acara tersebut, bahkan beberapa terdengar berteriak kepada Itsaragrisil.
Itsaragrisil kemudian mengklaim bahwa beberapa kata-katanya disalahpahami. Meski begitu, perilakunya tetap memicu teguran keras dari Organisasi Miss Universe. Pihak organisasi kini telah mengirimkan delegasi eksekutif internasional untuk mengambil alih jalannya kompetisi.
Seminggu kemudian, dua juri mengundurkan diri, salah satunya menuduh penyelenggara melakukan kecurangan dalam kompetisi.
Baca juga:
Kontestan Miss Universe Walk Out, Protes karena Penyelenggara Memaki-Maki Miss Meksiko
Miss Universe, yang didirikan di AS, adalah salah satu kontes kecantikan tertua di dunia. Kontroversi terbaru ini, menurut para analis, menyoroti perbedaan budaya dan strategi antara pemilik kompetisi dari Thailand dan Meksiko.
Penobatan Miss Universe ke-74 sejak 1952 ini menandai tekad organisasi untuk tetap relevan dan berkembang dari sebuah acara televisi tahunan menjadi sebuah merek media yang siap bersaing di era TikTok.
Kontroversi dan Langkah Mendatang Miss Universe
Rangkaian kontroversi ini muncul ketika Miss Universe berada dalam masa transisi menuju kepemimpinan baru setelah mogul media transgender asal Thailand, Anne Jakrajutatip, mengundurkan diri sebagai CEO tepat sebelum rangkaian acara prakontes dan digantikan diplomat Guatemala, Mario Bucaro.
Jakrajutatip mengakuisisi kontes tersebut dari perusahaan hiburan AS, Endeavor, pada 2022. Ia melakukan berbagai perubahan besar demi inklusivitas, termasuk mengizinkan perempuan transgender, perempuan menikah, serta perempuan dengan anak untuk berkompetisi. Ia juga menghapus batasan usia bagi para kontestan.
Seiring penurunan jumlah penonton selama bertahun-tahun, ia berusaha memonetisasi merek Miss Universe dengan menaruh labelnya pada berbagai produk seperti air minum kemasan dan tas. Pada 2023, perusahaan hiburannya, JKN, mengajukan kebangkrutan dengan alasan ‘masalah likuiditas’.
Sebelum mengundurkan diri, Jakrajutatip menggandeng Rocha dari Meksiko sebagai mitra bisnis dan kemudian menunjuk Nawat Itsaragrisil sebagai penyelenggara Miss Universe 2025.
Selama bertahun-tahun, jumlah penonton siaran Miss Universe terus menurun karena penggemar beralih ke media sosial. Di TikTok dan Instagram, mantan pemegang gelar, bahkan runner-up, memiliki akun dengan jutaan pengikut dan berubah menjadi influencer.
Dalam dunia e-commerce inilah Miss Grand International besutan Itsaragrisil diharapkan berperan, menjual merchandise melalui siaran langsung. Hal yang coba ia terapkan di Miss Universe. Namun, di Amerika Latin, ratu kecantikan masih dipandang sebagai selebritas televisi glamor. Sebuah reality show Miss Universe bahkan dibuat untuk penonton di wilayah itu, dan pemenangnya, seorang warga Dominika yang dinobatkan sebagai Miss Universe Latina, kini berkompetisi di ajang utama di Bangkok.
Namun, meski kontroversi menyoroti sisi bisnis Miss Universe, para mantan ratu tetap memanfaatkan platform mereka untuk memperjuangkan berbagai isu. Pemegang gelar 2018, Catriona Gray, meminta 13,8 juta pengikut Instagramnya untuk membantu sebuah badan amal menyediakan air bersih bagi ribuan orang yang kehilangan rumah akibat dua topan besar beruntun di Filipina.(dwi)
Baca juga:
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Bagikan
Berita Terkait
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
YONLAPA Rilis EP Baru 'Velvet Petals', Suguhkan Renungan Dreamy dan Perjalanan Emosional Penuh Keindahan
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Dibayangi Isu Politik, Pemerintah Thailand Jamin Kenyamanan dan Keamanan Atlet Kamboja di SEA Games 2025
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan
Kontestan Miss Universe Walk Out, Protes karena Penyelenggara Memaki-Maki Miss Meksiko
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka