Intip Waralaba Food and Beverage di IFRA in Conjuction with ILE 2022

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 05 Agustus 2022
Intip Waralaba Food and Beverage di IFRA in Conjuction with ILE 2022

IFRA in Conjuction with ILE 2022 cocok untuk kamu yang suka bisnis. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

Ukuran:
14
Audio:

GELARAN The 20th International Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) in conjunction with The 2nd Indonesia License Expo (ILE) 2022 kembali hadir. Ada beragam bisnis waralaba dan lisensi yang bisa kamu cari tahu dan tentunya dengan penawaran harga terbaik.

Acara ini diselenggarakan secara luring di Jakarta Convention Center pada 5-7 Agustus dan daring di www.ifra-virtualexpo.com pada 5-31 Agustus. Para pemilik waralaba besar seperti Indomaret, Shell, Alfamidi, Modena, Erafone, Voss, Gulu Gulu, Burger Bangor, Foodpedia, Menantea, Kopi dari Hati, hingga Gojek turut hadir. Ini tentu saja jadi peluang bisnis bagi para pencari cuan.

Sebelum memasuki pameran, para pengunjung wajib memindai barcode PeduliLindungi dan tiket masuk. Begitu sampai di pintu masuk, para pramuniaga menyambut para pencari cuan dengan menawarkan brosur beragam informasi waralaba.

Para pengunjung yang datang pun bervariasi : remaja, dewasa, hingga orang tua. Tak sedikit pula Generasi Z yang antusias untuk membuka peluang bisnis baru.

Baca juga:

Waktunya Pemilik Waralaba Unjuk Gigi Gaet Pencari Cuan di IFBC 2022

ifra
Waralaba bisnis Tahu Go!. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

"Aku tertarik sama beberapa booth di sini, karena memang sering beli produknya dan kepo berapa sih biaya untuk ikut franchise mereka. Dikumpulin dulu aja semua informasinya, nanti baru lihat mana yang kira-kira cocok," kata salah satu pengunjung Generasi Z Sheylia sambil memegang banyak brosur, kepada Merahputih.com, Jumat (5/8).

Buat kamu yang suka atau tertarik dengan bisnis minuman boba, Candu Boba & Milktea menawarkan harga spesial khusus di acara ini. Dari normalnya Rp 65 juta menjadi Rp 55 juta. Sales Marketing Candu Boba & Milktea, Rizky, mengatakan citarasa yang ditawarkan pihaknya mampu bersaing dengan merk lainnya.

"Dengan harga Rp 55 juta, manfaat yang diterima adalah lisensi brand, marketing mulai dari food blogger, rontek, flyering, banner, seragam, dan lain-lain. Ada juga akomodasi training sumber daya manusia, 3D design outlet, dan semua sistem manajemen," tutur Rizky, kepada Merahputih.com, Jumat (5/8).

Candu Boba & Milktea terbentuk sejak 2020 dan saat ini sudah memiliki 23 outlet di seluruh Indonesia. Antara lain di Yogyakarta, Klaten, Magelang, Kebumen, Semarang, dan Cirebon.

"Saya yakin rasanya pasti masuk sama orang Jakarta. Harga yang kita tawarkan pun mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 17 ribu," kata Rizky.

Selain itu, ada juga Burger Bangor yang menawarkan paket kemitraan mulai dari Rp 90 jutaan dengan cashback Rp 15 juta selama 5-10 Agustus 2022. Paket kemitraan yang ditawarkan adalah Bangor Express, Bangor X, Bangor Drive Thru, dan Food Truck.

Paket kemitraan standard yang diberikan berupa lisensi kemitraan selama tiga tahun, analisis market lokasi mitra, booth standard termasuk neon flex, dan bahan baku awal senilai Rp 5 juta. Hingga Juli 2022, Burger Bangor telah memiliki 450 outlet di Indonesia.

Baca juga:

Waktunya Jadi Pengusaha di IFRA in Conjuction with ILE 2022

ifra
Booth Candu Boba & Milktea di IFRA. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)


Selanjutnya ada Tahu Go! yang menjual tahu krispi. Waralaba ini menawarkan paket kemitraan autopilot sebesar Rp 45 juta selama gelaran IFRA. Hingga saat ini, Tahu Go! sudah memiliki lebih dari 500 outlet di Indonesia.

Yang tidak kalah menarik adalah waralaba Ropang OTW yang menawarkan paket kemitraan sebesar Rp 138.750.000. Paket tersebut termasuk lisensi merek tiga tahun, biaya desain 3D, perlengkapan masak, peralatan makan, sistem kasir, seragam, pelatihan, bahan awal senilai Rp 5 juta, dan dekorasi ruangan senilai Rp 5 juta.

Beberapa menu populer Ropang OTW adalah Ropang Full Choco Crunchy, Pisang Rol Cokelat Keju, Ropang Single, Cireng Bumbu Rujak, Nasi Duo Telur Kari, Indomie Goreng Telur Asing, Yambe, hingga es kopi roti.

Terakhir waralaba Warkop Naik Kelas milik Handika Pratama. Pihaknya menawarkan tiga paket. Pertama, Paket Small 1 dengan subsidi menjadi Rp 128.200.000, sedangkan cash menjadi Rp 98.200.000. Kedua, Paket Small 2 dengan subsidi menjadi Rp 184.200.000, sedangkan cash menjadi Rp 154.200.000. Ketiga, Paket Small 3 dengan subsidi menjadi Rp 275.200.000, sedangkan cash menjadi Rp 235.200.000.

Tawarannya menggiurkan, kan. Jadi, kamu mau milih yang mana, nih? (and)

Baca juga:

Beragam Peluang Bisnis di IFBC 2022

#Waralaba #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Fashion
Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Donatella Versace akan beralih ke peran baru sebagai chief brand ambassador.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Maret 2025
 Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Dunia
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Shell lakukan perombakan besar dengan penunjukan pemimpin baru dan struktur yang lebih sederhana.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 06 Maret 2025
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Dunia
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Indonesia melarang penjualan produk Apple yakni seri iPhone 16 ?sejak Oktober 2024.
Dwi Astarini - Kamis, 27 Februari 2025
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Bagikan