IFBC 2022

Beragam Peluang Bisnis di IFBC 2022

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 18 Juni 2022
Beragam Peluang Bisnis di IFBC 2022

IFBC 2022 hari kedua dipadati para pengunjung. (Foto: merahputih.com/Refo Bennadia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUASANA Hall 3A ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (18/6) siang tidak seperti biasanya. Gedung eksibisi ini dipadati banyak orang yang sibuk melakukan registrasi untuk membeli tiket masuk pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2022. Di hari kedua ini pameran tersebut terlihat semakin meriah dengan membludaknya jumlah pengunjung nan haus akan informasi seputar peluang bisnis.

IFBC 2022 memang menjadi wadah untuk masyarakat yang ingin mulai berbisnis. Pengunjung yang datang berkesempatan untuk membangun bisnis mereka dari berbagai referensi seperti franchise, distributor, hingga investasi.

Baca Juga:

50 Waralaba dari Modal Rp 1 Juta hingga Miliaran Hadir di IFBC Surabaya

Pameran ini menghadirkan ratusan booth produk bisnis mulai dari F&B hingga Hospitality yang siap menjadi mitra bisnis para pengunjung. Meskipun ini merupakan acara pameran bisnis, tetapi pengunjung yang datang terlihat sangat beragam, mulai dari anak muda hingga orang dewasa.

Pengunjung beragam usia datang ke IFBC 2022. (Foto: merahputih.com/Refo Bennadia)

Para pengunjung bisa mampir ke berbagai booth untuk mencari informasi peluang kerja sama dengan produk usaha incaran mereka. "Saya ke sini ingin melihat-lihat dan mencari tahu tentang franchise apa aja sih yang bisa dikembangin lebih jauh lagi," kata salah seorang pengunjung bernama Steven kepada merahputih.com.

Senada dengan Steven, pengunjung lainnya bernama Deva juga tengah mencari peluang untuk membangun bisnis. Deva memiliki fokus mencari peluang bisnis yang sedang tren di publik. "Tujuan aku ke sini pengin nyari brand-brand yang lagi kekinian dan untuk menambah referensi," ujar Deva.

Baca Juga:

5 Tips Memulai Bisnis Fashion di 2022

Membangun sebuah bisnis agaknya juga tak hanya menjadi cita-cita masyarakat biasa. Profesi wirausaha juga kian digandrungi oleh para selebritas. Misalnya artis dan komedian Vicky Prasetyo yang juga ikut mendirikan booth bisnis kulinernya Bakso Bos Samson di pameran ini.

Terdapat area foodcourt. (Foto: merahputih.com/Refo Bennadia)

Saat ditemui merahputih.com, Vicky mengatakan pemilik bisnis franchise harus selalu bersedia mendampingi mitranya untuk berkembang. "Kalau ada rekan baru yang bergabung sama kita (franchise), harus kita kawal dari sisi medianya hingga promosinya jadi mereka tidak merasa sendirian."

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan seni tari tradisional serta penghargaan untuk merek-merek terpilih. Terdapat juga food court untuk para pengunjung mengisi perut mereka yang lapar setelah seharian mengeliling pameran IFBC 2022. Pameran yang merupakan hasil kerja sama Asosiasi Franchise Indonesia dan PT Neo Expo Promosindo (Neopromosindo) ini akan berakhir pada Minggu 19 Juni 2022. (ref)

Baca Juga:

Alasan Ivan Gunawan Bisnis Fesyen Daring

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Bagikan